POLDA MALUKU – Sebanyak 301 orang warga kembali mendatangi Gerai Vaksinasi Presisi (GVP) Polda Maluku di Lapangan Letkol CHR Tahapary, Tantui, Kota Ambon, Kamis (30/9/2021).
Kedatangan ratusan orang warga ini untuk menjalani vaksinasi Covid-19. Mereka disuntik menggunakan vaksin jenis Sinovac dan AstraZeneca.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. M. Rum Ohoirat, mengatakan, ratusan warga mengikuti proses vaksinasi gratis sejak pukul 08.00 WIT sampai dengan selesai
“Hari ini kami kembali memberikan vaksinasi kepada sebanyak 63 orang warga di GVP Polda Maluku,” kata Rum.
Dari 301 orang yang menjalani vaksinasi hari ini, 128 diantaranya disuntik menggunakan vaksin Sinovac. Sementara 173 lainnya gunakan vaksin AstraZeneca.
“Kegiatan yang kami lakukan ini bertujuan untuk membantu pemerintah menangani covid-19,” terangnya.
Polda Maluku sendiri mengerahkan Bidang Kedokteran dan Kesehatan, yang diback-up Rumah Sakit Tingkat III Bhayangkara Ambon.
Serbuan vaksinasi massal ini merupakan wujud transformasi menuju Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan).
Juru bicara Polda Maluku ini mengaku saban hari vaksinasi covid-19 dilaksanakan oleh pihaknya tanpa mengenal hari libur.
Olehnya itu, dirinya menghimbau masyarakat yang belum divaksin agar dapat mendatangi GVP Polda Maluku yang berada di Lapangan Letkol Pol CHR Tahapary, Tantui, Ambon.
“Vaksinasi yang kami lakukan ini gratis. Kepada warga yang berusia 12 ke atas silahkan datang. Vaksin aman dan halal,” ajaknya.
Mantan Kapolres Tual dan Kepulauan Aru ini mengingatkan masyarakat yang ingin mengikuti vaksin cukup datang membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), dalam keadaan sehat, dan membawa alat tulis.
“Untuk anak usia 12 sampai 17 tahun harus atas persetujuan orang tua. Nanti sebelum divaksin masyarakat akan melalui tahapan verifikasi data, tensi, screening, penyuntikan vaksin, observasi dan pengambilan kartu vaksin,” terangnya.
Masyarakat diingatkan agar tetap menerapkan protokol kesehatan, meski sudah menjalani vaksinasi. Seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauh dari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Discussion about this post