POLDA MALUKU – Kepolisian Daerah Maluku menggelar upacara Purnabakti dan Wredatama kepada sebanyak 45 orang anggota Polri dan Aparat Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Polda Maluku.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara yaitu Kapolda Maluku, Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum. Upacara digelar di lobi lantai 1 Markas Polda Maluku, Tantui, Kota Ambon, Senin (5/12/2022).
Upacara Purnabakti dan Wredatama ini turut dihadiri Wakapolda Maluku Brigjen Pol Drs. Jan de Fretes, MM., Irwasda Maluku, dan para pejabat utama Polda Maluku.
Untuk diketahui, 45 anggota dan ASN Polri yang bertugas di Polda Maluku tersebut tercatat sudah memasuki masa pensiun periode bulan Januari – Desember 2022. Mereka terdiri dari Perwira Menengah 28 personel, Perwira Pertama 14, Brigadir 1, dan ASN sebanyak 2 orang.
Setelah upacara Purnabakti dan Wredatama digelar, dilanjutkan dengan pelaksanaan tradisi Pedang Pora sebagai bentuk penghargaan kepada para purna yang telah mengabdi kepada institusi Polri.
Kapolda Maluku, Lotharia Latif, dalam acara ramah tamah mengaku pada hakikatnya kegiatan upacara purnabakti merupakan bentuk penghargaan yang tulus dan ungkapan rasa hormat setinggi-tingginya dari segenap kesatuan.
Kegiatan ini, kata Kapolda, juga merupakan bentuk dari rasa kecintaan terhadap anggota yang memasuki masa pensiun atas pengabdian selama dinas aktif di institusi Polri.
“Kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai pengikat tali persaudaraan serta ikatan batin para Purnawirawan beserta keluarga terhadap anggota Polri yang masa aktif sebagai generasi penerusnya,” ungkap Irjen Latif.
Kapolda mengatakan, keberhasilan tugas kepolisian berikut perkembangan Polri tidak terlepas dari peran serta masyarakat. Termasuk didalamnya dari sumbangsih dan Dharma Bakti para Purnawirawan Polri baik sejak aktif hingga sekarang,
“Di mana hal ini terbukti dengan persatuan Purnawirawan Polri yang menyatakan sekali Bhayangkara tetap Bhayangkara dan senantiasa tetap Patuh serta setia kepada Tribrata dan Catur Prasetya,” ujarnya.
Bagi Irjen Latif, purna tugas bukan berarti kita berhenti untuk berkarya. Namun ini merupakan wadah atau babak baru dalam mengembangkan minat bakat dan rencana-rencana yang belum terealisasi. Karena selama ini bertugas sebagai anggota Polri sehingga hal rencana tersebut tidak dapat dilakukan.
“Hal ini merupakan sifat alamiah yang hendaknya disikapi dengan keikhlasan, karena masa pensiun bukan merupakan suatu hal yang menakutkan, namun lembaran baru yang akan dibeli oleh kita semua,” jelasnya.
Selaku Kapolda Maluku, Irjen Latif menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada anggota Polri dan Wredatama ASN Polda Maluku yang telah selesai melaksanakan tugas.
“Para anggota Polri ini telah menjadi contoh yang luar biasa bagi pelaksanaan tugas Polri karena dapat mengakhiri pengabdian sebagai anggota Polri dengan baik dan saya berharap tetap menjadi agen Polri di masyarakat,” pintanya.
Mewakili seluruh personel Polda Maluku dan institusi Polri, Irjen Latif juga menyampaikan terima kasih, sekaligus permohonan maaf karena tidak dapat membalas semua prestasi yang telah ditorehkan selama ini.
“Dan hendaknya acara tradisi Purnabakti ini dijadikan contoh bagi seluruh personil agar tetap belajar untuk selalu melaksanakan tugas dengan baik,” harapnya.
Discussion about this post