POLDA MALUKU – Kepolisian Daerah Maluku kembali memberikan vaksinasi covid-19 kepada sebanyak 467 orang warga di Kota Ambon, Sabtu (4/9/2021).
Warga divaksinasi di Gerai Vaksinasi Presisi (GVP) Polda Maluku, Lapangan Letkol CHR Tahapary, Tantui, dan Desa Hukurila, Kecamatan Leitimur Selatan.
Vaksinasi di GVP Polda Maluku, diikuti oleh sebanyak 247 orang warga. Sementara di Desa Hukurila sejumlah 220 orang.
Vaksinasi massal yang dihelat di dua tempat berbeda ini digelar sejak pukul 08.00 WIT hingga selesai. Vaksin berjalan aman dan lancar.
“Hari ini yang divaksinasi berjumlah 467 orang di GVP Polda Maluku dan Desa Hukurila,” kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. M. Rum Ohoirat.
Rum mengaku Vaksinasi Mobile hari ini dilaksanakan di Desa Hukurila, dengan jumlah peserta vaksin sebanyak 220 orang warga setempat.
Ratusan warga Hukurila divaksinasi menggunakan vaksin Sinovac dan AstraZeneca.
“Yang divaksin dengan Sinovac sebanyak 155 orang dan 65 lainnya AstraZeneca,” katanya.
Vaksinasi serupa juga dilakukan di GVP Polda Maluku di Tantui. Dari 247 orang yang divaksin, 196 diantaranya menggunakan vaksin Sinovac dan AstraZeneca 51 orang.
“Kami menghimbau warga yang belum divaksin covid-19 agar dapat mendatangi GVP Polda Maluku di Tantui, atau dapat menghubungi tim vaksinasi Polda Maluku,” katanya.
Juru bicara Polda Maluku ini mengaku vaksinasi yang dilakukan merupakan bentuk dukungan terhadap Pemerintah dalam upaya percepatan penanganan covid-19.
“Ini juga dilakukan agar masyarakat sehat dan memulihkan ekonomi nasional menuju Indonesia maju,” katanya.
Ia menyebutkan, ratusan warga divaksinasi setelah melalui tahapan verifikasi data, tensi, dan screening. Kemudian dilanjutkan dengan penyuntikan vaksin, diobservasi selama kurang lebih 30 menit, maupun pemberian kartu vaksin dan sertifikat.
Perwira menengah dengan tiga melati di pundaknya itu menghimbau masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan meski telah mengikuti vaksinasi.
“Kami menghimbau masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauh dari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” pintanya.
Discussion about this post