POLDA MALUKU – Meski di tengah padatnya kegiatan pendidikan dan pembentukan Bintara (Diktuba) Polri, namun siswa beragama muslim di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Maluku, tetap menjalankan kewajibannya seperti sholat lima waktu dan mengaji.
Bahkan, SPN Polda Maluku juga melaksanakan khatam Alquran yang diikuti 95 siswa Diktuba Polri gelombang kedua Tahun Anggaran 2024 yang beragama Islam di Masjid Al-Iqra SPN Polda Maluku, Kamis, 12 Desember 2024.
Kegiatan keagamaan tersebut dilaksanakan SPN Polda Maluku yang bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kota Ambon. Hadir Kepala SPN Polda Maluku Kombes Pol Romi Agusriansyah S.IK, dan Penyuluh Kantor Kemenag Kota Ambon H. Hamid S.Ag.
Khatam Alquran dilakukan sebagai bagian dari pembentukan dan pengembangan spiritual menuju karakter Bhayangkara yang berakhlakul karimah.
Kepala SPN Polda Maluku Kombes Romi Agusriansyah dalam sambutannya meminta seluruh siswa yang melaksanakan khatam Alquran untuk terus mempelajarinya.
“Hari ini juga akan diberikan sertifikat khatam Alquran, olehnya itu saya minta agar terus belajar membaca Alquran,” pintanya.
Selain membaca Alquran, Kombes Romi juga meminta para siswa untuk memahami isinya dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Jadikan Alquran sebagai pedoman hidup kita sebagai seorang muslim,” katanya.
Ia berharap, khatam Alquran ini dapat membawa faedah yang besar kepada institusi maupun masyarakat. Sebab, meski menjadi anggota Polri yang pintar, namun mentalnya tidak bagus, akhlak dan attitude tidak baik, maka pasti saat menjalankan tugas juga tidak baik, dan akan menyimpan dari apa yang diharapkan pimpinan Polri dan masyarakat.
“Kita menginginkan sosok Polri yang menjadi teladan dan panutan bagi masyarakat,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Kombes Romi juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Penyuluh Kantor Kemenag Kota Ambon bersama staf atas kerjasama dan dukungannya dalam pelaksanaan kegiatan khatam Alquran.
“Kami juga akan laksanakan bagi siswa kami yang beragama Nasrani olehnya itu kami sangat berharap dukungan dan kerjasamanya untuk ikut membentuk Anggota Polri yang memiliki iman, mental dan budi pekerti yang terpuji,” pungkasnya.
Sementara itu, Penyuluh Kemenag Kota Ambon, H. Hamid, mengaku, siswa Diktuba Polri yang telah melakukan khatam Alquran akan mendapatkan sertifikat dari Kantor Kemenag Kota Ambon setelah menjadi anggota polisi.
“Sepintar apapun kita dan sebaik apapun kita menjadi polisi namun kalau kita jauh dari Alquran maka cahaya Alquran juga akan jauh dari kita dan dengan demikian kita akan mudah tergoda dengan hal-hal yang negatif dan pada akhirnya kita akan terperosok ke dalam kesesatan hingga melakukan pelanggaran dalam dinas,” katanya.
Discussion about this post