Tribratanews.polrestanimbar.com – Polda Maluku, Kepolisian Resor Kepulauan Tanimbar, Sebagai upaya mengantisipasi konflik dan merupakan tindak lanjut dari Program Kapolri untuk menjalin kedekatan dan silaturahmi dengan para Tokoh Agama dan Masyarakat, Polres Kepulauan Tanimbar kembali gelar Jumat Curhat.
Program bertajuk Jumat Curhat ini dipimpin oleh Kasat Binmas Polres Kepulauan Tanimbar Iptu J. SAMPONU bersama Personel dengan menghadirkan Tokoh Agama maupun Warga di Desa Amdasa, Kecamatan Wertamrian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Jumat (27/12/24).
Agenda yang rutin dilaksanakan setiap hari Jumat sebagai penjabaran dari Program Beyond Trust Presisi Polri ini tentunya dikemas dengan berbagai inovasi. Ada yang menggelar nongkrong bersama Warga, Sambangi Warga, ada pula dengan memanfaatkan fasilitas umum seperti Pasar, Warung bahkan pada tempat-tempat Ibadah seperti Masjid maupun Gereja.
Disamping itu, kedatangan Kasat Binmas bersama Personel ini pula sebagai bentuk upaya penyelesaian terkait adanya perselisihan yang terjadi antara Pemerintah Desa dengan Panitia Pembangunan Gereja Santa Maria Bunda Allah di Desa Amdasa. Hal ini bertujuan untuk terciptanya rasa aman dan suksesnya peresmian Gereja.
Mengawali kegiatan tersebut, Pastor Paroki Amdasa RD CANISIUS LEWAR, Pr., dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Kepolisian atas kegiatan yang digelar pada Desa Amdasa. Beliau sangat berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk menyatukan hati dan pendapat demi suksesnya giat pengresmian dan pentahbisan gereja oleh Wakil Uskup Kepulauan Tanimbar
“Mari bersama-sama kita satukan hati untuk bekerjasama dengan selalu merendahkan hati, serta tidak saling menyalahkan” ucap Pastor.
Sementara itu, Kasat Binmas melalui Imbauan dan pesan Kamtibmas yang disampaikan mengatakan, Berbuat baik akan mengalahkan keburukan dan fitnah, oleh karena itu mari bersama-sama satukan hati untuk bisa menyiapkan segala kesiapan demi menyukseskan kegiatan Pentahbisan Gereja Santa Maria Bunda Allah Desa Amdasa, yang rencananya akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 28 Desember 2024
“Nantinya pada saat proses pengresmian dan Pentahbisan gereja Santa Maria Bunda Allah berlangsung, diharapkan untuk Kita semua tidak melakukan perbuatan yang dapat mengganggu Kamtibmas, demi kelancaran seluruh proses Pentahbisan berjalan dengan lancar, aman dan kondusif” jelasnya.
Lebih lanjut Iptu J. SAMPONU pun mengimbau dan mengajak Masyarakat untuk tidak mengedarkan maupun mengkonsumsi miras yang dapat menimbulkan terjadinya konflik sosial hingga berujung pada Tindak Pidana dan bisa merugikan diri sendiri dan Keluarga. Masyarakat pun diimbau untuk tidak menggunakan Knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis (Brong) sehingga dapat mengganggu kenyamanan.
Sebelum menutup giat Imbauan dan pesan Kamtibmas melalui program bertajuk Jumat Curhat ini, Beliau juga berpesan kepada para Orang tua untuk selalu memberikan menyayangi Anak-Anaknya dengan cara memberikan perhatian lebih kepada Mereka, karena kasus asusila yang melibatkan Anak-Anak mengalami peningkatan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, sehingga perlu untuk dicegah sedini mungkin.
Kegiatan Jumat Curhat ini pun berlangsung dengan santai dan penuh keakraban, serta diisi dialog interaktif bersama para Tokoh Agama, Panitia pembangunan Gereja maupun Warga yang hadir sambil menerima langsung curhatan maupun saran dan masukan terkait situasi Kamtibmas yang berkembang ditengah-tengah Masyarakat.
Kegiatan ini pun diwarnai dengan dukungan dan komitmen para Tokoh Agama dan Masyarakat dalam mendukung Kepolisian untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif, khususnya menjelang peresmian dan Pentahbisan Gereja Santa Maria Bunda Allah di Desa Amdasa. Mereka sangat mengapresiasi langkah Kepolisian untuk mewujudkan keamanan dan kedamaian di tengah-tengah Masyarakat.
Discussion about this post