AMBON – Aksi mogok dilakukan ratusan supir mobil penumpang umum angkutan kota di kota Ambon, Senin (30/9/2024).
Akibatnya, banyak warga yang tidak dapat menjalankan rutinitasnya. Bahkan ada yang harus berjalan kaki karena ongkos untuk naik ojek tidak cukup.
“Dari tadi tunggu oto seng ada, ternyata para supir ada lakukan aksi mogok,” kata Roni di terminal Mardika. Roni hendak ke Passo.
Roni mengaku masih memilih angkot sebagai alat transportasi sehari-hari. Faktor utama pilihannya ini karena ongkos yang murah.
“Kalau naik ojek Online agak mahal. Apalagi ojek biasa, lebih mahal lagi,” kata dia.
Terpisah, Ibu Maya juga tampak bingung tidak ada angkot seperti biasanya. Ia baru tahu saat penumpang lainnya memberitahukan.
“Semoga pemerintah dengar dong (para supir) pung kemauan jua, biar seng ada yang dirugikan,” harap Maya.
Berbeda dengan Roni, Maya terpaksa akan menumpangi ojek. Meski biaya yang harus dikeluarkan sedikit mahal.
“Terpaksa harus naik ojek,” katanya sembari mencari-cari ojek.
Tak hanya di kawasan terminal Mardika, warga juga banyak terlihat sedang menunggu angkot di setiap ruas jalan. Bahkan banyak anak sekolah yang berjalan kaki pulang ke rumah.
Discussion about this post