AMBON – Ratusan personel gabungan TNI/Polri siaga untuk melakukan pengamanan demo penolakan terhadap Undang-undang Cipta Kerja.
Sebanyak 140 personel gabungan TNI Polri sudah disiagakan di kawasan perempatan jalan menuju jembatan Merah Putih dari arah Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Senin (12/11/2020) sejak pukul 08.00 WIT.
Pengamanan sudah dilakukan menjelang aksi demo lanjutan akan berlangsung serentak Senin (12/11/2020).
Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIT langsung memimpin apel personel Polsek Teluk Ambon dalam rangka mengantisipasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Dalam arahan singkat Kapolsek kepada personel Polsek Teluk Ambon agar siaga dan mengedepankan sifat humanis.
“Dalam melaksanakan pengamanan nantinya agar mengedepankan sifat humanis,” ujarnya.
Sementara itu di perempatan JMP sebanyak 140 personel gabungan sudah siaga.
Apel siaga dipimpin langsung oleh Perwira Pengawas yaitu Kasat Lantas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau LeaseAKP Ganesa Sinambela.
“Kita tidak melarang kegiatan berkumpul dan aksi unjuk rasa, namun kita harus memberikan penjelasan bahwa sesuai dengan aturan undang-undang kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan catatan tidak mengganggu ketertiban umum. Saya diberikan tugas sebagai perwira pengawas disini, nantinya untuk para perwira pengendali agar bisa mengatur anggotanya,”ungkap Sinambela dalam arahannya.
Dikatakan, selama masih belum ada kegiatan unjuk rasa, operasi Yustisi (pengecekan protokol kesehatan terutama penggunaan masker) tetap dilakukan hingga sore hari.
Discussion about this post