Kabid Humas Polda Bali menyampaikan Presiden RI. Ir H. Joko Widodo pada kamis 12 oktober 2024 telah memberikan arahan kepada Pejabat TNI-Polri seluruh Indonesia bertempat di ruang nusantara Istana Negara IKN Penajam Paser Utara Kaltim.
Turut hadir pada acara tersebut Menhan sekaligus Presiden terpilih 2024-2029 Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Sobianto, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI, Kapolri, KASAD, KASAL, dan KASAU, para Pejabat TNI dan Polri Mabes maupun Pangdam, Danren, Dandim, Kapolda, Kapolresta, Kapolres seluruh Indonesia.
Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya S.H., S.I.K., M.Si., bersama para Kapolres/ta jajaran turut hadir dalam pengarahan Presiden di IKN tersebut.
Presiden Joko Widodo menyampaikan beberapa poin penting sebagai pedoman tugas TNI-Polri kedepan, diantaranya;
Agar TNI-Polri tetap menjaga kekompakan dan sinergitas dalam menjaga dan melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sebagai pemimpin sesuai dengan tugas, wewenangan dan jenjang kepemimpinan di TNI dan Polri dalam lingkup baik kabupaten, kota, provinsi, maupun nasional, harus berani memutuskan, berani mengambil langkah, baik langkah kecil, langkah besar maupun langkah sedang, semuanya harus berani untuk hal-hal yang berdampak besar bagi Negara.
Kepindahan IKN, Ibu Kota Nusantara ini bukan sekedar pindah gedung, bukan sekedar pindah Istana, bukan sekedar pindah lokasi atau berubah tempat kerja, Tetapi keinginan besar kita adalah adanya perubahan pola pikir kita, mindset kita, ada perubahan pola kerja kita, ada perubahan budaya kerja kita, dari yang tidak efisien menjadi efisien, dari yang mutar-mutar menjadi cepat dan ada target waktu, dari yang berbelit-belit menjadi simpel dan sederhana.
Untuk apa ada perubahan tersebut? Untuk membentuk karakter, kepribadian Indonesia Maju. Untuk membentuk mental bangsa yang maju, kalau kita tidak mengarah kesana, akan sulit bersaing dengan Negara-Negara lain. Karena Negara yang cepat akan mengalahkan Negara yang lambat, bukan negara besar mengalahkan negara kecil.
Kembali dari IKN. TNI-Polri harus semangat perbaiki tata kelola, semangat memperbaiki manajemen birokrasi agar semakin professional, sehingga seluruh rakyat merasa dilindungi dan diayomi tanpa memandang setatus sosial.
Semangat untuk memperbaiki citra diri, semangat untuk memperbaiki citra institusi agar TNI dan Polri semakin dicintai dan di percaya oleh rakyat, sekecil apapun kebaikan yang dilakukan akan berdampak positif kepada institusi dan begitu juga sebaliknya hal-hal negative yang dilakukan, hati-hati mengenai hal ini karena seragam yang saudara kenakan dampaknya sangat besar.
Negara kita butuh stabilitas untuk membangun dan tumbuh, karena tidak mungkin negara yang berkonflik bisa membangun, contoh di negara-negara timur tengah yang konflik bertahun-tahun tidak mungkin bisa membangun dan tumbuh.
Untuk menjaga stabilitas itu negara butuh TNI dan Polri yang profesional, di percaya oleh rakyat, ditengah dunia yang sedang tidak baik-baik saja, rivalitas, geopolitik yang memanas, perang dagang, perlombaan senjata, menambah ketidakpastian dunia dan membuat tantangan-tantangan saat ini menjadi sangat kompleks, sulit diselesaikan dalam lingkup global. Juga, sangat sulit dikalkulasi, kalau keadaan tidak normal seperti sekarang ini sangat sulit di kalkulasi dan sulit di hitung, tidak seperti kondisi normal.
Saat ini negara kita berada dalam fase yang sangat penting, kita ketahui bersama Oktober 2024 ada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, lanjut 27 Nopember ada Pilkada serentak, baik Gubernur, Walikota dan Bupati, TNI dan Polri harus betul-betul menjaga stabilitas yang sudah terjaga sampai saat ini. segera selesaikan permasalahan sekecil apapun jangan sampai berkembang.
TNI dan Polri bersinergi mendukung penuh transisi pemerintahan agar berjalan mulus, Pemerintahan akan dilanjutkan oleh pemerintahan baru di pimpin oleh Bapak Jenderal TNI Purnawirawan Prabowo Subianto. Pastikan proses transisi ini berjalan dengan baik dan lancar, jangan sampai ada riak-riak yang berpotensi menganggu keamanan.
Dukung dan amankan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024, terpenting jaga netralitas, jaga situasi agar tetap aman dan kondusif.
Terakhir, Presiden RI mengingatkan kembali terkait dengan kekerasan kepada perempuan dan anak, dan minta Polri bisa menjadi institusi yang pertama bagi perempuan dan anak dalam mencari perlindungan, karena didalam pikiran para perempuan dan anak kalau minta perlindungan pasti kepada Polri, baik permasalahan KDRT, kekerasan seksual, kekerasan fisik, bully-bully-an, penganiayaan. Oleh sebab itu, berdayakan yang namanya Babinsa, berdayakan yang namanya Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak dalam pertolongan pertama pada masyarakat.
Ucapan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya pula disampaikan atas dedikasi kerja keras saudara-TNI-Polri selama ini. Pencapaian bangsa kita sampai saat ini tentu tidak lepas dari peran, dari kerja keras seluruh personil TNI dan Polri.
KBP Jansen menyampaikan arahan Presiden kepada TNI-Polri ini tentunya sangat positf dan sangat bermanfaat, tentunya Polda Bali akan melaksanakan dan menjadikan arahan tersebut sebagai pedoman tugas kedepan, tutupnya.
Discussion about this post