POLDA MALUKU – Kepolisian Daerah Maluku menggelar kerjasama dengan sejumlah pihak eksternal terkait program pengawasan seleksi penerimaan terpadu anggota Polri tahun 2023-2025.
Kerjasama yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) ini berlangsung di Ruang Rapat Utama Mapolda Maluku, Kota Ambon, Selasa (21/3/2023).
Penandatanganan MoU langsung dilakukan Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Lotharia Latif SH.,M.Hum, didampingi Wakapolda Brigjen Pol Stephen M. Napiun SIk. Hadir dalam penandatangan MoU yakni Ketua Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Maluku, Rektor Universitas Pattimura, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Kadis Pemuda dan Olahraga, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XII, Kadis Dukcapil Kota Ambon, Ketua IDI Maluku, Ketua Himpunan Psikologi Maluku, Ketua LSM Mafindo Maluku, dan Pimpinan Media.
Mewakili pihak eksternal, Ketua Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Maluku, Hasan Slamet, SH., MH, memberikan apresiasi kepada Polri, khususnya Polda Maluku atas pelaksanaan seleksi penerimaan anggota Polri.
Hasan mengaku seleksi penerimaan anggota Polri sejauh ini telah berjalan terpercaya, dan berlangsung secara terbuka atau transparan.
“Kalau dulu itu sering ada komplein dari masyarakat baik itu melalui media massa maupun yang dilaporkan ke Ombudsman. Namun belakangan ini sudah tidak pernah ada sekalipun, baik terkait maladministrasi dan sebagainya,” kata Hasan Slamet dalam sambutannya.
Proses seleksi penerimaan anggota Polri, kata Hasan, sejauh ini telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Polri kini menggunakan prinsip BETAH, yaitu Bersih, Transparan, Adil dan Humanis.
“Kami memberikan apresiasi kepada Polri, khususnya Polda Maluku karena dalam penerimaan anggota Polri telah dilakukan sesuai dengan prinsip BETAH yang digunakan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolda Maluku Lotharia Latif, dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan penerimaan anggota Polri merupakan wujud dari implementasi kebijakan Polri di Bidang Sumber Daya Manusia (SDM). Di mana, Polri memiliki tantangan dalam mewujudkan anggota yang Prediktif, Responsibilitas, Transparan dan Berkeadilan (Presisi). Sehingga dalam upaya meraih hal tersebut Polri harus mampu melaksanakan rekrutmen dengan memegang teguh komitmen bersih, transparan, akuntabel, humanis, clear and clean. Dan senantiasa selalu menjaga integritas dalam setiap tahapan seleksi serta tidak melakukan KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme).
Pada proses seleksi yang telah dilaksanakan dari tahun ke tahun, Kapolda mengaku Polri selalu membuat inovasi baru, mulai dari pelaksanaan pendaftaran yang dilakukan secara online; pemeriksaan kesehatan yang diumumkan hasilnya setelah kegiatan dilakukan pada hari tersebut; psikologi dan akademik menggunakan computer assisted test (cat). “Di mana hasil akan muncul setelah tes dilaksanakan dan supervisi dari Mabes Polri guna mengecek kembali hasil dari seleksi yang sudah berjalan,” katanya.
Namun dari semua hal tersebut, Kapolda mengaku masih dirasakan kurang maksimal. Sehingga perlunya Polri bekerjasama dengan instansi-intansi terkait dalam mendukung serta mewujudkan harapan Polri memiliki anggota-anggota yang luar biasa. Dengan menghadirkan pengawas-pengawas external dalam pelaksanaan seleksi penerimaan terpadu anggota Polri di Polda Maluku.
“Untuk itu Polda Maluku merasa kegiatan penandatanganan MoU dalam rangka program pengawasan seleksi penerimaan terpadu anggota Polri tahun 2023 sampai dengan tahun 2025 wajib dilaksanakan, sehingga kegiatan seleksi anggota Polri di Polda Maluku dapat berjalan dengan lebih maksimal,” harapnya.
Sebelum mengakhiri sambutan, Kapolda Maluku menghimbau kepada seluruh pihak yang telah ditunjuk dalam penandatanganan MoU agar selama proses penerimaan terpadu anggota Polri dapat melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh. Para pihak tersebut juga diminta bertanggung jawab sesuai peran dan fungsinya masing-masing.
“Mari kita laksanakan kegiatan penerimaan anggota Polri nanti dengan bersih, transparan, akuntabel dan humanis, guna mewujudkan anggota polri yang Presisi,” harapnya.
Pada kesempatan itu pula Kapolda menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak terkait yang selama ini telah bekerja keras membantu Polri mewujudkan postur Polri ideal. Sehingga mampu menjawab berbagai tantangan tugas di masyarakat, khususnya di wilayah hukum Polda Maluku.
“Semoga apa yang telah saudara-saudara lakukan menjadi amalan yang baik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, serta bersama-sama mampu membawa Polri menjadi lebih baik dan dicintai masyarakat,” harapnya.
Discussion about this post