MOA – Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Drs Baharudin Djafar beserta rombongan melakukan pertemuan bersama Komisi Pemilihan Umum KPU dan Bawaslu Kabupaten Maluku Barat Daya.
Dama. Pertemuan ini hadir diantaranya, Kapolda Maluku, Ketua Bhayangkari Daerah Maluku, Dir Reskrimum Polda Maluku, Koorspripim Polda Maluku, Kapolres MBD beserta jajaran, Ketua KPU Kabupaten MBD dan Ketua Bawaslu Kabupaten MBD.
Ketua KPU Kabupaten MBD/ Yacob Aloupatty Demi dalam sambutannya, mengatakan, ketersedian anggaran NPHD senilai 28.000.000.000 dengan pencariannya serta anggaran untuk penanganan COVID-19 yang di dukung langsung dari pemerintah Kabupaten MBD.
Selain itu, dirinya juga Pengenalan struktur kelembagaan KPU MBD lengkap dengan anggota KPU serta bangunan yang sedang di kontrak untuk kelangsungan kinerja KPU MBD.
Lanjut kata dia,Dalam pentahapan pilkada juga ketua KPU menjelaskan bahwa KPU mendapat dukungan yang sangat luar biasa dari Toko Agama, Pemuda dan Tokoh Masyarakat.
“Dalam dukungan keamanan kami mau menjelaskan kepada Bpk Kapolda Maluku Bajawa kami sangat berterimakasih kepada pak kapolres untuk mengambil kebijakan dalam pengamanan situasi, dan kami menyampaikan bahwa dengan kehadiran Kapolres yang baru punya warna tersendiri bagi kami di kabupaten MBD,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Ketua Bawaslu MBD Bpk Jefry.P Pilipus Yonas S.Pd, menjelaskan, UU no 10 tahun 2015 tentang gakumdu kami sudah bentuk tim gakumdu dengan anggota dalam kesiapan pentahapan Pilkada nanti.
“Kami mau sampaikan bahwa dalam kehadiran bapak di sini adalah sebuah kehormatan bagi kami, disini kami menjelaskan tetang hasil tahapan pilkada yang sedang berjalan dan sampai saat ini kami belum menemui kesalahan atau keganjalan dalam pentahapan pemilu.
Sementara itu,Kapolda Maluku Irjen Pol Drs Baharudin Djafar, dalam kesempatannya, mengatakan, Pada Kesempatan ini saya bangga dengan hadir di sini, karna banyak komitmen komitmen yang di ambil oleh rekan rekan dalam tahapan pemilu di kabupaten MBD ini, mengingat ada keganjalan yang terjadi di masalalu.
“Dalam hal ini saya menjelaskan untuk kebijakan dalam kinerja seperti ini yang harus di luruskan terlebih dahulu hati kita, karena kalau hati kita sudah lurus maka dengan setia kita bisa mengerjakan semua pekerja dengan baik degan netral,” ujar Kapolda.
Kapolda juga memutar video terang pengakuan sala satu kandidat yang kalah dan mengaku pengamanan dalam dalam situasi Pilkada waktu itu berjalan aman dan netral.
“Tujuan dari video itu untuk memberikan gambaran dan motifasi yang positif bagi pihak KPU dan Bawaslu di kabupaten MBD ini demi kelancaran pesta demokrasi ke depan nanti yang lebih baik,”ujarnya.
Selain itu, Kapolda juga menekankan tentang harus adanya pertemuan khusus untuk membahas keuangan berupa keluar masuk anggaran dalam keperluan untuk pentahapan peserta demokrasi.
“Untuk maslah COVID-19 kita harus melihat pbahwa calon kandidat yang akan mengikuti pemilihan ini harus punya program khusus untuk penanganan COVID-19 bagi masyarakat,” tambah Kapolda.
Untuk urusan logistik, Kapolda Maluku menegaskan tentang distribusi logistik dalam keperluan pemilu nanti untuk harus di utamakan mengingat situasi dan kondisi serta geografis di kabupaten MBD
dan menjelaskan tatacara dan kinerja dalam pelayanan di pentahapan kelangsungan Pilkada di tiap TPS.
Discussion about this post