Bertempat di 2 Rumah Ibadah yakni Gereja GPM Imanuel Namlea dan Mesjid Al Munawwar bakti Religi dalam rangka hari Bhayangkara ke 78 di pimpin Langsung Oleh Kasat Lantas Polres Buru AKP Kapnes Mole S.sos Sabtu /15/6/2024
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-78, personil Polres Buru telah melaksanakan kegiatan bakti religi di dua tempat ibadah, yaitu Gereja GPM Imanuel Namlea dan Mesjid Al Munawwar. Kegiatan ini dilakukan sebagai bukti nyata dari keterlibatan aparatur kepolisian dalam kehidupan masyarakat, serta sebagai cara untuk mendekatkan diri dan mempererat tali silaturahmi dengan seluruh lapisan masyarakat, tanpa memandang agama dan kepercayaan.
kegiatan bakti religi oleh personil Polres Buru ini adalah untuk menunjukkan rasa syukur atas hikmah dan kebahagiaan yang telah diberikan. Selain itu, tujuan dari pelaksanaan bakti religi ini adalah untuk memperkuat hubungan harmonis antara Polres Buru dengan komponen masyarakat, serta untuk memberikan contoh positif dalam menjaga dan memelihara kerukunan antar umat beragama.
pembersihan lingkungan gereja yang melibatkan personil Polres dan masyarakat setempat
Peningkatan Kerukunan Umat Beragama: Kegiatan ini mendapat respon positif dari jemaat, yang merasa lebih dekat dengan aparat keamanan.
Bakti Sosial dan Renovasi: Melaksanakan bakti sosial dan renovasi beberapa bagian mesjid yang membutuhkan perbaikan.
Meningkatkan Sinergi Masyarakat dan Kepolisian: Aktivitas ini dianggap sebagai langkah konkret Polres Buru dalam mempromosikan perdamaian dan kebersamaan.
Pentingnya Bakti Religi dalam HUT Bhayangkara ke-78
Keberadaan bakti religi dalam rangka HUT Bhayangkara ke-78 memiliki arti penting dalam mempererat silaturahmi dan kerjasama antara kepolisian dengan masyarakat. Ini adalah upaya untuk membangun citra positif kepolisian serta menyediakan contoh bagi masyarakat dalam memelihara toleransi dan keharmonisan antar umat beragama.
Respons Masyarakat terhadap Inisiatif Personil Polres Buru
Respons masyarakat terhadap kegiatan bakti religi yang dilakukan oleh personil Polres Buru sangat positif. Hal ini terlihat dari partisipasi dan dukungan langsung dari masyarakat dalam pelaksanaan bakti religi. Masyarakat berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan hubungan dan kerjasama dengan aparatur kepolisian.
Kesimpulan dan Harapan untuk Kegiatan Serupa di Masa Depan.
Kegiatan bakti religi oleh personil Polres Buru dalam rangka HUT Bhayangkara ke-78 bukan hanya sebagai simbolisasi rasa syukur, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan interaksi sosial yang positif antara polisi dengan masyarakat. Harapan untuk kegiatan serupa di masa depan adalah dapat lebih melibatkan unsur masyarakat yang lebih luas dan berkelanjutan, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan kondusif bagi semua pihak.
Discussion about this post