POLRES MALUKU TENGAH – Ibu Adriana Latupeirissa yang biasa dikenal dengan sebutan Oma Ana umur 76 Tahun, warga Kelurahan Namasina, Kecamatan Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah tak pernah menyangka akan mendapatkan bantuan Polri Khususnya Polres Maluku Tengah melalui program Bedah Rumah Sat Samapta Polres Maluku Tengah dalam rangka Hut Bhayangkara ke-78 tahun 2024.
Pasalnya selama ini Oma Ana yang hidup bersama seorang anaknya yang memiliki cacat bawaan tinggal di rumah yang tidak layak huni dengan kondisi rumah yang bocor bila hujan dan rapuh pada beberapa bagian bangunannya.
Dengan dukungan penuh dari Sat Samapta Polres Maluku Tengah, rumah tak layak huni milik warga tersebut disulap menjadi rumah sederhana layak huni dalam tempo singkat hanya 10 hari. Rasa syukur diucapkan Oma Ana tak henti, sebab rumah tempatnya berkumpul bersama keluarga kini proses pengerjaannya telah 100% selesai.
Kapolres Maluku Tengah Akbp Hardi M K., S.I.K., M.H., merasa bersyukur bahwa niat baik Polri yang diwujudkan melalui program Bedah Rumah HUT Bhayangkara ke-78 ini dapat berjalan dengan lancar dan selesai sesuai rencana yang telah dibuat.
“Alhamdulillah, kami telah menyelesaikan bedah rumah ini dalam waktu 10 Hari, ini merupakan kerja nyata Polres Maluku Tengah Khususnya Sat Samapta yang punya inisiatif sendiri dalam kegiatan bedah rumah jilid II ini,” tutur Kapolres Akbp Hardi
Kasat Samapta Polres Maluku Tengah Iptu Rido Masihin, SH., berharap dan terus berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan ini. Kegiatan ini merupakan bedah rumah jilid II yang sebelumnya dilaksanakan kepada warga Nenek Lombok di Negeri Haruru, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Bedah Rumah ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri, khususnya Sat Samapta Polres Maluku Tengah guna membantu masyarakat yang mengalami kesulitan dan kurang mampu, sehingga ke depan Polri akan semakin lebih baik dalam melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat”, Tambah Iptu Rido.
Untuk diketahui bersama bahwa Oma Ana adalah seorang ibu janda yang tinggal dengan satu orang anaknya yang mengalami cacat bawaan sejak lahir, sementara untuk Rumah Oma Ana memang sejak dulu tidak pernah mendapat bantuan pemerintah untuk diperbaiki, hal tersebutlah yang menjadi pertimbangan pihak Polres Maluku tengah dalam hal ini Sat Samapta yang dipimpin langsung oleh kasat samapta untuk melakukan survei di lapangan dan kemudian melakukan proses bedah rumah tempat kediaman Oma Ana tersebut.
“Perlu diketahui juga bahwa pekerjaan rumah tersebut murni semua dari swadaya anggota sat samapta, mulai dari pengadaan batako, Senk, semen, dll, Untuk itu kami Sat Samapta merasa terpanggil melakukan bedah rumah jilid II dengan tujuan untuk Memanusiakan Manusia”, Pungkas Iptu Rido.
“Doakan kami (polri) agar kedepan dapat terus melaksanakan kegiatan bedah rumah ini, secara t continue dan berkesinambungan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan di wilayah hukum Polres Maluku Tengah,” katanya.
Kasat Samapta mengucapkan terima kasih kepada seluruh personil Sat Samapta Polres Maluku Tengah yang dengan semangat dan kegigihannya dalam melakukan proses bedah rumah ini serta tidak mengenal lelah walaupun dalam kondisi Hujan maupun Panas tak menjadi penghalang bagi personil Sat Samapta sehingga proses bedah rumah ini dapat berjalan dengan lancar.
Lanjutnya, Kasat Samapta Polres Maluku Tengah Iptu Rido Masihin, SH dalam laporannya mengatakan pembangunan rumah Oma Ana merupakan inisiatif sendiri dari Sat Samapta Polres Maluku Tengah dan kerja keras dari Personil Sat Samapta Polres Maluku Tengah yang telah membantu dalam penyelesaian pembangunan melalui bedah rumah jilid II tersebut.
“Bangunannya seluas 6X7 Meter, bedah rumah jilid II ini dapat diselesaikan dalam waktu 10 hari. Dan ini merupakan hasil kerja keras dari Kasat Samapta dan Personil Sat Samapta Polres Maluku Tengah,” jelas Rido Masihin.
“Semoga dapat bermanfaat untuk keluarga dan pihaknya juga memohon doa dan dukungan masyarakat kepada Polri agar kedepan menjadi lebih baik dan lebih profesional dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai pelindung dan pengayom masyarakat yang Presisi,”pintanya.
Discussion about this post