POLDA MALUKU – Kapolda Maluku, Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, SH.,M.Hum, bersama Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Ruruh A Setyawibawa, mengunjungi Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Selasa (26/7/2022).
Kapolda dan Pangdam ke Malra untuk meninjau lokasi bentrok yang terjadi antar warga Desa/Ohoi Ohoidertutu dan Ohoi Ohoiren, Kecamatan Kei Kecil Barat, Senin (25/7/2022) kemarin.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolda menekankan kepada semua pihak bertikai untuk menghentikan pertikaian antara sesama anak bangsa.
“Hentikan pertikaian sesama anak bangsa, wujudkan perdamaian sehingga Malra dikenal sebagai daerah yang aman dan damai untuk dikunjungi siapapun,” tegasnya.
Menurut Kapolda, saat ini di semua daerah sedang berlomba untuk memajukan perekonomian, demi kesejahteraan masyarakat.
“Jadi jangan dirusak dengan bentrokan-bentrokan yang merugikan baik jiwa maupun harta benda,” katanya.
Bentrok, tegas Kapolda, tidak menguntungkan apa-apa, tapi malah merugikan diri sendiri. Secara umum, bentrok justru akan membawa citra buruk bagi Malra itu sendiri.
Kapolda mengaku persoalan tersebut sudah ditangani secara hukum. Masyarakat diminta agar tetap tenang, dan menyerahkan semua proses hukum kepada aparat kepolisian.
“Untuk proses hukum telah dilaksanakan, dan sudah ada 3 pelaku yang diamankan dan proses sidik. Saya sudah perintahkan untuk proses sidik dan berikan pasal ancaman yang terberat,” tegasnya.
Tak hanya itu, Kapolda Maluku bersama Pangdam Pattimura kembali mengingatkan agar jangan ada provokator-provokator yang tidak ingin melihat kedamaian di bumi Malra.
Pihaknya, kata Kapolda, tidak akan segan untuk menindak secara tegas para provokator yang mencoba mengadudomba antara sesama orang basudara.
“Saya dan panglima ingatkan jangan ada lagi provokator-provokator yang terus ingin daerah Malra ini rusuh dan kesannya tidak aman di mata masyarakat lain. Kita akan tindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” ingatnya.
Untuk diketahui, kedatangan Kapolda dan Pangdam Pattimura di Malra didampingi Karo Ops, Direktur Intelkam, Direktur Reskrimum Polda Maluku, dan Danrem 151/Binaiya, Asintel Kodam, Asops dan Dandenintel Kodam Pattimura.
Sampai saat ini, situasi dan kondisi di lokasi kejadian aman terkendali. Aparat TNI dan Polri telah melakukan pengamanan di daerah perbatasan kedua desa bertikai.
Discussion about this post