POLDAMALUKU- Tuan Guru Sangaji, seorang nelayan asal desa Rohomoni, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, hingga sore tadi belum ditemukan.
Pria 42 tahun ini diduga hilang setelah terjatuh dari atas perahunya saat memancing ikan di laut, Senin (21/2/2022). Rencananya, Selasa (22/2/2022) besok, pencarian terhadap korban kembali dilanjutkan.
Direktur Polairud Polda Maluku, Kombes Pol Harun Rosyid, mengungkapkan, sebelum dinyatakan hilang, korban awalnya berangkat melaut pada Minggu (20/2/2022) pukul 20.00 WIT.
Kala itu, korban pergi memancing ikan bersama saksi Talib Moni. Keduanya menggunakan 2 unit perahu, memancing di perairan desa Rohomoni.
Pada pukul 23.00 WIT, Talib mengajak korban pulang. Namun korban menolak dan terus memancing ikan.
“Pada hari Senin pukul 03.00 WIT, kondisi cuaca buruk dan angin kencang di sekitar perairan Rohomoni. Sampai dengan pukul 05.00 WIT korban belum kembali ke rumah yang diduga hanyut saat dihantam gelombang,” kata Harun.
Setelah mendapat kabar hilangnya korban, tim Polairud berkoordinasi dengan Sekretaris Negeri Rohomoni, dan Basarnas Ambon.
“Penyisiran pencarian dilakukan menggunakan KP. XVI – 2003, KP. XVI – 2012, KP. XVI – 2013 serta KP. XVI – 2017,” tambahnya.
Hingga pukul 17.00 WIT, lanjut Harun, pencarian terhadap korban dihentikan akibat kondisi cuaca dan gelombang yang kurang bersahabat.
“Belum ditemukan, pencarian akan dilanjutkan pada hari Selasa 22 Februari 2022 pukul 07.00 WIT,” tambahnya.
Harun mengaku, disekitar lokasi korban memancing telah ditemukan barang – barang milik korban yang mengapung. Diantaranya berupa alat pancing, senter kepala, dayung perahu serta topi caping. (*)
Discussion about this post