Humas Polres MBD – Sebagai upaya untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, Kepolisian Resor MBD dan Polsek jajaran menggelar program pembinaan untuk mewujudkan situasi kamtibmas melalui kegiatan Minggu Kasih dalam mendukung Program Polri Presisi.
Pelaksanaan kegiatan Minggu Kasih digelar oleh Bhabinkamtibmas Polsek Wetar Briptu Mixan de Fretes mendatangi tempat ibadah Gereja Bethesda Jemaat GPM Luang Timur serta bertemu dengan warga jemaat di Desa Luang Timur Kecamatan Mdona Hyera Kabupaten Maluku Barat Daya pada Minggu pagi (22/09/2024).
Dihadapan warga jemaat Bhabinkamtibmas Briptu de Fretes mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh warga jemaat yang selama ini telah membantu Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban sehingga situasi kamtibmas sampai kini tetap aman dan kondusif.
Selanjutnya Bhabinkamtibmas dalam himbauannya menyampaikan beberapa hal penting terkait adanya dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh warga nelayan diperairan pulau luang dalam hal melakukan penangkapan ikan maupun biota laut yang dilindungi oleh Undang-undang Nomor 45 tahun 2009 tentang Perikanan.
“ Kami menghimbau kepada warga jemaat yang memilikki mata pencaharian sebagai nelayan diharapkan pada saat melaut pastikan untuk menangkap ikan yang dikonsumsi untuk kebutuhan sehari-hari, disamping itu tidak diperkenankan untuk menangkap ikan seperti ikan Napoleon ataupun mengambil biota laut seperti kerang besar yang dilindungi pemerintah karena hal itu merupakan bentuk pelanggaran hukum. “ ucap Briptu de Fretes.
Bhabinkamtibmas juga mengharapkan adanya kesadaran warga untuk mengikuti segala petunjuk danarahan demi kebaikan kita semua, selain itu apabila ada permasalahan yang terjadi di Desa agar berkoordinasi dengan aparat Desa maupun Bhabinkamtibmas untuk mencari solusi penyelesaian permasalahan tersebut serta hindari kebiasaan main hakim sendiri karena akan memperkeruh situasi kamtibmas.
Kapolres Maluku Barat Daya AKBP Pulung Wietono, S.I.K melalui Kapolsek Mdona Hyera Ipda Frengky Bonara, S.H saat dikonfirmasi mengatakan, sebagai upaya untuk mengantisipasi adanya kejahatan di bidang Perikanan diperlukan kerja nyata Polri dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat melalui sambang maupun menggelar sosialisasi kepada masyarakat.
“ Bhabinkamtibmas telah melakukan langkah awal berupa pembinaan terhadap warga melalui kegiatan ibadah minggu, hal ini menunjukkan Polri peduli untuk memberikan penerangan hukum kepada masyarakat untuk dapat mengetahui mana ikan ataupun biota laut yang dapat diambil untuk dikonsumsi maupun yang tidak boleh diambil karena dilindungi Pemerintah. “ ujar Kapolsek.
Menurut Ipda Bonara, Penyuluhan kepada masyarakat perlu digalakkan, kami akan berkoordinasi dengan UPTD Perikanan di pulau luang agar bersama-sama dapat mensosialisasikan kepada masyarakat sehingga pengelolaan perikanan oleh warga dapat dilakukan dengan baik dan mampu meningkatkan kemakmuran serta kesejahteraan warga dengan mengutamakan kelestarian ekosistem laut untuk masa kini dan masa yang akan datang.
“ Dengan adanya komunikasi yang dibangun oleh Kepolisian bersama warga jemaat melalui kegiatan safari kamtibmas ini, kiranya dapat menjadi hal positif terkait perkembangan situasi keamanan dan ketertiban dalam lingkungan masyarakat, kami terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan Polri kepada masyarakat demi terciptanya kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. ” tutup Kapolsek.
Discussion about this post