AMBON – Pandemi Covid-19 yang belum berakhir membuat sekolah menerapkan sistem belajar dari rumah atau daring, hal ini membuat anak-anak yang belajar di rumah menjadi kurang pengalaman dalam hal beraktifitas belajar mengajar.
Program ini dilaksanakan di Mako Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Maluku dengan melibatkan personil 3 personil yang dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Detasemen Gegana AKP Noovy E.A. Sapulette guna mencerdaskan kehidupan anak – anak sekolah, Rabu (26/08/2020).
Program yang dicetuskan oleh Dankorbrimob Polri Irjen Pol Drs. Anang Revandoko sebagai bentuk pengabdian Brimob untuk anak-anak sekolah Indonesia di masa pandemi covid-19 dengan melaksanakan program “Brimob Ramah Anak Indonesia (BRAIN)”. Sebelum proses belajar mengajar dilakukan para pelajar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan mengecek suhu tubuh, mencuci tangan, memakai masker serta menjaga jarak.
Komandan Satuan Brimob Polda Maluku KBP. M. Guntur, S.I.K., M.H menjelaskan melalui program inovasi BRAIN ini, diharapkan dapat membantu anak-anak dan para orang tua yang kesulitan dalam menyediakan fasilitas seperti jaringan internet, smartphone dan laptop untuk menjalani proses pembelajaran secara online.
“Program Brain ini tentu untuk membantu masyarakat terutama anak anak yang belum memiliki fasilitas untuk belajar secara online, kita sebagai anggota Polri akan selalu memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” ujarnya Dansat Brimob.
Wakil Komandan Detasemen Gegana AKP Noovy E.A. Sapulette menyampaikan program Dankor Brimob ini merupakan program untuk mencerdaskan anak bangsa sehubungan dengan kondisi covid yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia tak terkecuali provinsi Maluku khususnya Kota Ambon sehingga Brimob mencoba menfasilitasi ade-ade ini dengan wifi untuk belajar sehingga mereka tetap menjadi anak-anak yamg cerdas di masa yang akan datang bagi Bangsa ini,” kata AKP Noovy.
Dengan adanya ruang pembelajaran berupa program BRAIN (Brimob Ramah Anak Indonesia), diharapkan para pelajar yang ada di Kota Ambon, tidak lagi menghadapi berbagai kendala dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah.
Discussion about this post