POLDA MALUKU – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Irjen Pol Drs. Lotharia Latif S.H., M.Hum, membuka pelatihan Disaster Victim Identification (DVI) tahun 2023 yang bertempat di Rupattama Mapolda Maluku, Selasa (28/3/2023).
Saat membuka pelatihan DVI Kapolda didampingi Wakapolda Maluku Brigjen Pol Stephen M.Napiun S.I.k dan Kabid DVI Pusdokkes Polri Kombes Pol drg. Ahmad Fauzi M.M, beserta staf AKBP Arumi Sumarni Amk.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Irwasda Maluku Kombes Pol Jannus Parlindungan Siregar S.I.k. M.H dan seluruh pejabat utama Polda Maluku, serta Kapolresta Ambon, Kabasarnas Ambon, Kepala BPBD Maluku, Kepala Damkar Maluku, maluku Bapak Mustari S. E M.M., Kepala BPBD Maluku, dan undangan lainnya.
Kabid Dokkes Polda Maluku Kombes Pol dr. Aris Sukarno mengawali pengantarnya menyampaikan selamat datang kepada Kabid DVI Pusdokkes Polri beserta staf.
Ia mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketangguhan dan kemampuan personil Bidang Dokkes Polda Maluku untuk penanganan penanggulangan bencana yaitu dengan menyelamatkan korban yang tidak bisa dikenali.
Untuk mencapai keberhasilan penanganan korban bencana terutama tempat indentifikasi, kata Aris, diperlukan sumber daya yang berkualitas dalam setiap tahapan penanganan baik pengetahuan maupun pelaksanaan kegiatan.
“Pelatihan DVI ini juga dapat terlaksana atas kerjasama dan dukungan dari pihak-pihak terkait seperti Basarnas Ambon, BPBD Maluku, Damkar kota Ambon, dan Dinas Kesehatan kota Ambon,” ungkapnya.
Kapolda Maluku Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif S.H., M.Hum dalam amanatnya juga menyampaikan selamat datang kepada tim DVI Pusdokes Mabes Polri untuk memberikan pengetahuan dan peningkatan kemampuan personil, khususnya Polda Maluku dan jajaran serta instansi terkait.
“Kami harap kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan personil dalam menjalankan tugas-tugas DVI dan tugas operasional kedokteran kepolisian,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Kapolda juga menyampaikan terima kasih kepada Kabid Dokkes Polda Maluku serta seluruh panitia dan instansi terkait atas kerjasama, dan sinergitasnya dalam memelihara stabilitas kamtibmas yang kondusif.
“Semoga sinergitas ini dapat terpelihara dengan baik dan terus ditingkatkan,” pintanya.
Irjen Latif berharap pelatihan DVI ini dapat menjadi bekal dan perubahan untuk menyelamatkan korban yang mengalami bencana. Baik itu korban meninggal dunia, maupun selamat.
“Terkhususnya kepada korban-korban yang susah dikenali yang perlu harus ditangani secara profesional, mengingat wilayah Maluku merupakan daerah rawan banjir rawan gempa dan rawan tsunami,” ujarnya.
Kapolda meminta agar pelatihan ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan kembali semangat, disiplin dan etos kerja dalam melaksanakan tugas.
“Jadikan juga kegiatan ini untuk memberikan pengabdian yang terbaik kepada masyarakat bangsa dan negara,” pungkasnya.
Discussion about this post