POLDA MALUKU – Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum membuka kegiatan pelatihan videografer dan fotografer yang dilaksanakan Bidang Humas Polda Maluku.
Kegiatan yang juga diikuti oleh mahasiswa magang dari Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon ini dihelat di Kamari Hotel, Kota Ambon, Selasa (14/5/2024).
Pelatihan videografer dan fotografer diikuti oleh 50 peserta dari Polda Maluku dan Polres/ta jajaran serta mahasiswa Universitas Pattimura.
Kapolda Maluku, Irjen Lotharia Latif dalam sambutannya mengaku Bidang Humas Polda Maluku sudah berubah. Dulu bidang kehumasan sifatnya hanya Pensat atau penerangan satuan. Saat itu tidak pernah ada informasi yang disampaikan kepada masyarakat.
“Kalau misalnya ada berita difoto sendiri, ditonton sendiri, buat kita sendiri. Kapolres meresmikan itu, Kapolda meresmikan itu. Dulu informasi itu sangat sangat terbatas,” kata Kapolda.
Berbeda dengan masa orde baru, Kapolda mengaku saat ini fungsi kehumasan sudah mengalami perubahan yang sangat signifikan.
“Bidang kehumasan Polri ini sudah sangat terjadi perubahan yang sangat luar biasa, mengikuti perkembangan zaman yang serba cepat, tanpa batas ,” ungkapnya.
Saat ini, lanjut Kapolda, kebebasan dari civilian society begitu tinggi. “Dalam dunia tatanan demokrasi yang semakin berkembang kita sudah tidak lagi bisa menghindari informasi. Semua harus terbuka, transparan dan akuntabel,” ungkapnya.
Kapolda menyampaikan, fungsi kehumasan Polri termasuk dalam tiga grand strategi Polri diantaranya Trust Building (membangkitkan kepercayaan); Partnership Building (membangun semangat kemitraan); Dan Strive for Excellence (mengutamakan keunggulan).
“Untuk menciptakan Trust Building humaslah yang banyak berperan selain fungsi-fungsi pelayanan dan lainnya,” jelasnya.
Fungsi kehumasan saat ini, tambah Kapolda, telah banyak berbuat bagi Polri. Pelatihan yang dilaksanakan ini pun merupakan bagian untuk memberikan pelayanan dan perlindungan bagi masyarakat.
“Kita tidak lagi berorientasi pada Pensat, tapi bagaimana kita bisa memberikan informasi dan edukasi kepada publik, serta capaian kinerja kita secara transparan dan akuntabel,” tambahnya.
Kapolda juga menyampaikan contoh perubahan yang dilakukannya pada isi Majalah Tribrata News Polda Maluku saat ini, lanjut Kapolda, telah memberikan beragam informasi dari semua aspek. “Ada pengetahuan kepolisian, gimana sih SKCK, buat SIM, gimana olah TKP, bagaimana kecelakaan lalulintas, ada budaya yang kaitannya dengan kepolisian, ada rohani. Sehingga dalam majalah ini sifatnya informatif, ini juga bermanfaat bagi masyarakat. Saya bilang kirim juga majalah kita ini ke ke rektor-rektor, kampus-kampus sehingga mahasiswa dapat menjadikan bahan bacaan atau referensi kalau misalnya mau menulis tulisan ilmiah yang ada kaitannya denga kepolisian ,tentang pelayanan publik, atau penegakan hukum dan sebaganya bisa mengambil bahan dari majalah ini,” jelasnya.
Kapolda berharap, Bidhumas Polda Maluku dapat melayani masyarakat dalam memberikan informasi yang tepat, akurat, transparan.
“Jadi kita harus berfikir masyarakat butuh informasi dari kita, bahkan kita bisa mendidik masyarakat untuk dia bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri melalui informasi yang kita berikan,” harapnya.
Discussion about this post