POLDA MALUKU – Di sela-sela kunjungannya di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kapolda Maluku, Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum menyempatkan waktu menyambangi jajarannya.
Setelah mengunjungi Polsek Tanimbar Selatan (Tansel) sekaligus mengecek kondisi asrama anggota pada Selasa (30/8/2022) pagi, Kapolda kembali melanjutkan perjalanan dengan agenda yang sama ke Polsek Wertamrian.
Di Polsek Wertamrian, Kapolda kembali mengecek kondisi asrama anggota. Kapolda yang didampingi Karo Ops, Direktur Krimum, Dansat Brimob Polda Maluku, dan Kapolres Kepulauan Tanimbar, juga menyapa masyarakat setempat.
Sama seperti di Tansel, Kapolda juga memberikan arahan kepada para personil, termasuk Bhabinkamtibmas. Ia mengatakan tugas dan peran Bhabinkamtibmas sangat diperhatikan, termasuk diberikan hak-haknya untuk sekolah dan kenaikan pangkat.
“Bhabinkamtibmas sangat diperhatikan dengan diberikan hak-hak untuk sekolah, kenaikan pangkat, tunjangan. Namun juga harus diimbangi dengan pelaksanaan tugas yang baik,” pintanya.
Bhabinkamtibmas, kata Kapolda, telah terbagi di setiap desa. Sehingga diharapkan apabila terjadi permasalahan yang menonjol, Bhabinkamtibmas diminta untuk mengetahuinya.
“Apabila terjadi permasalahan yang menonjol Bhabinkamtibmas harus mengetahui serta dapat menanganinya secara berjenjang,” pintanya.
Dengan berbagai keterbatasan yang ada, Kapolda berharap peran anggota Polri harus tetap diberikan dalam Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas).
“Kita tidak perlu memaksa masyarakat untuk percaya kepada kita, karena kita menjadi anggota Polri merupakan pilihan kita masing-masing,” pintanya.
Polri, tambah Kapolda, merupakan abdi atau pelayanan. Sehingga setiap personil diminta untuk menjadi pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat yang baik.
“Kita sebagi abdi atau pelayan yang mana pengabdi tidak akan menjadi raja atau penguasa, dan kita merupakan pelayanan kepada bangsa dan negara,” katanya.
Ia kembali menekankan kepada para pimpinan satker maupun pimpinan wilayah untuk tidak segan-segan menegur anggota yang kedapatan melakukan pelanggaran.
“Apabila ada anggota yang membuat pelanggaran atau kesalahan maka kita sebagai pimpinan harus berani untuk menegur dan mengingatkan, sehingga pelanggaran itu tidak terulang atau sampai menjadi besar,” pintanya.
Selain itu, Kapolda juga mengingatkan kepada setiap personil agar tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran yang dapat mencemari nama baik pribadi, maupun institusi Polri.
“Bekerjalah dengan ikhlas dalam melayani masyarakat kita. Karena kita adalah abdi bangsa dan negara,” pungkasnya.
Discussion about this post