POLDA MALUKU – Tim gabungan dari Dit Polairud Polda Maluku, Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) dan TNI AL menggelar operasi bersama di Perairan Laut Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (25/3/2023).
Operasi gabungan ini dilakukan personil Kapal Patroli XVI-1005, Dit Polairud Polda Maluku, PSDKP dan TNI AL Pos Banda Naira.
Sebelum menggelar operasi, tim gabungan berkumpul di Pelabuhan Perikanan Desa Nusantara. Tim kemudian melakukan pengawasan di zona into dan taman wisata perairan di Pulau Banda Naira dan Pulau Banda Besar Kecamatan Banda Kabupaten Maluku Tengah.
Dalam operasi gabungan ini, tim menemukan sekawanan ikan lumba-lumba di sekitar Taman Wisata Laut Banda.
Direktur Polairud Polda Maluku, Kombes Pol Handoyo Santoso S.IK, M.Si mengatakan, tim gabungan juga memeriksa dokumen terhadap tiga kapal perikanan di perairan laut Banda. Tiga kapal itu yakni KM. Hiroyoshi, KM.Gemini, KM.Barokah 99.
“Hasil pemeriksaan tidak ditemukan bukti pelanggaran perikanan. Pada kegiatan patroli ini, tim juga melakukan sosialisasi tentang peraturan-peraturan terkait dengan perikanan, penyalahgunaan nahkoda beserta ABK kapal perikanan,” kata Handoyo.
Saat patroli, tim gabungan juga menyambangi nelayan Pulau Banda Besar yang tengah memancing ikan. Mereka nelayan tidak melakukan aktivitas penangkapan ikan Dalam Zona Inti.
“Anggota juga menghimbau kepada masyarakat nelayan tidak menangkap ikan yang dilindungi oleh pemerintah dan tetap menjaga kelestarian biota laut. Dalam giat ini, tim tidak menemukan pelanggaran yang dilakukan nelayan,” jelas Handoyo. (***)
Discussion about this post