POLDA MALUKU – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Maluku menggelar Forum Group Discussion (FGD) untuk pengumpulan data premier pengemban materi buku potret keselamatan lalu lintas (lantas) di Indonesia edisi ke-7 Tahun 2023.
Kegiatan yang dibuka oleh ketua tim dari Korlantas Mabes Polri, Kombes Pol Heri Rio Prasetyo ini dilaksanakan di gedung RTMC Polda Maluku, Kota Ambon, Kamis (2/11/2023).
Kegiatan FGD ini dihadiri Direktur Lantas Polda Maluku Kombes Pol Rusdy Pramana Suryanagara, dan Pakar Transportasi dari Universitas Indonesia (UI), Alan Marino.
Turut hadir tim dari Korlantas Polri yaitu AKBP Rina Sasmiati, Kompol Prima, AKP Darmawan, Aiptu Agus Eko Purwanto, Bripda Reza Syawal, dan Alan Marino. Hadir pula Kepala PT Jasa Raharja Maluku, Kadis Kominfo Maluku, dan para Kasatlantas Polres/ta jajaran.
Dirlantas Polda Maluku, Rusdy Pramana Suryanagara, menyampaikan banyak terima kasih kepada tim Korlantas Polri yang telah hadir untuk memberikan materi dalam kegiatan ini.
Mengusung tema “sinergitas dan penegakan hukum untuk meningkatkan keselamatan jalan tahun 2023”, kata Kombes Rusdy, momen ini sangat penting khususnya di Polda Maluku.
“Saya harapkan kepada seluruh peserta yang hadir agar lebih serius untuk dapat menerima materi-materi yang diberikan oleh para narasumber nanti,” pintanya.
Sementara ketua tim dari Korlantas Polri, Heri Rio Prasetyo, mengungkapkan, dalam Undang-Undang tentang lalu lintas dan angkatan jalan mengatur tentang mewujudkan dan memelihara kamseltibcarlantas, meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, dan membangun budaya tertib berlalu lintas.
“Tujuan dari kegiatan ini dilaksanakan untuk mendapat gambaran situasi, stakeholder, dalam melaksanakan rencana aksi keselamatan di bidang lalu lintas dan angkutan jalan sebagai tujuan dari program kegiatan dari tingkat daerah guna mewujudkan kamseltibcarlantas,” kata Kombes Heri.
Kegiatan ini akan terlihat tingginya trend kecelakaan, dan pelanggaran. Sehingga diharapkan masyarakat bisa lebih disiplin dan terhindar dari risiko sebagai korban kecelakaan lalu lintas.
“Terkait dengan buku potret keselamatan lalu lintas, materi penyusunan buku ini bersumber dari data premier dan data sekunder yang dapat saling melengkapi, agar ke depan data yang disajikan dalam buku ini akan semakin valid karena didukung oleh informasi update dari petugas yang melakukan tugas preventif, pengaturan, penjagaan dan patroli melalui aplikasi eturjawali yang sudah aktif sejak 2021,” ungkapnya.
Discussion about this post