AMBON – Polda Maluku menggelar dudu bacarita kamtibmas, Minggu (15/11/2020), Pukul 06.30 WIT, usai Pelaksanaan Shalat Subuh, bertempat di masjid Al- Taqwa Aspol Tantui.
Kali ini mengangkat tema Permasalahan yang kompleks Ditengah Masyarakat (Kejahatan, Susila, Macet lantas, Kebersihan Lingkungan dan Rencana Relokasi Pedagang Pasar Mardika).
Hadir dalam kegiatan, Wakapolres Pulau Ambon & P.P Lease, AKBP Andy perwakilan Dir Bimas Polda Maluku, Kabag Ops Polresta
Diawali narasumbernya, Zen menyebutkan, Sekitar 3 blm yg lalu akan diadakan relokasi di pasar Mardika ke Passo, Untuk relokasi tersebut sempat ditolak oleh pedagang di pasar Mardika karena menanggapi tidak kongkrit dan bagaimana pendapat Bapak ibu untuk tentang relokasi tersebut dan kemanan di pasar Mardika.
Ibu Ana penyuluh agama sendiri, mengatakan, Untuk segi keamanan, Masi aman aman saja , tetapi untuk relokasi kami kurang setuju karena jarak tempuh terlalu jauh untuk kami yang berada di kota Ambon harus ke Passo.
Warga Kota Ambon Lainya, Somat menyebutkan, Untuk permasalah pertokoan tidak masalah tetapi menurut saya kisaran suara dari para pedagang 99 persen tidak setuju untuk tempat yang baru yaitu di Passo, karena terlalu jau dan apa yang di sampaikan oleh pemerintah pun belum efisien.
“Perlu di ketahui untuk bapak kepolisian bahwa di dalam pasar Mardika di dalam pasar itu bayak preman dan harus di tindak tegas karena banyak copet,”Ujarnya.
Menanggapi apa yang disampaikan narasumber, Pulau Ambon & P.P Lease, mengatakan, Butuh kerja sama dari kami selaku pihak kepolisian dan Pemkot. Dimana menurutnya, Perlu adanya pendekatan secara persuasif dan himbauan kepada masyarakat dan perlu adanya pendekatan secara berulang-ulang.
“Untuk keamanan kami selaku Kepolisin mengambil tindakan itu harus ada dasar laporan dari masyarakat dan kami akan selalu membantu karena kami memproses suatu permasalahan harus membutuhkan bukti yang kuat. Di Mardika juga kami sudah siapkan pos pengamanan dan patroli dan kami siap menerima laporan dari masyarakat setempat,”Ujarnya.
Lanjut dengan Narasumber lainya, ABD Rauf, menyebutkan, Bicara masalah pasar berarti kita bicara masalah kompleks karena pasar itu tempat berkumpul masyarakat. Untuk pemindahan pasar ke daerah Passo bisa bisa saja tapi kita melihat dulu tempatnya apakah memadai atau tidak.
“Untuk pemindahan pasar juga banyak selisih pendapat dan banyak juga bisa terjadi juga orang orang tertentu memanfaatkan situasi tersebut,”Ujarnya.
Lain halnya disampaikan, Albert Puttiruhu, dimana dirinya menilai untuk relokasi, memang saya bukan pedagang tetapi saya melihat ini mungkin permainan seperti ping pong.
“Kami menginginkan ada aturan yang baru dari pemerintah yang sangat tepat untuk Maslah permasalahan relokasi pasar mardika karena kita kasihan melihat para pedagang. Untuk aspek keamanan saya Masi merasa aman untuk Ambon di bandingkan dengan daerah lain,’Ucapnya.
Menjawab Hal tersebut, Kabag Ops Polresta, mengatakan, Untuk pos pengamanan kami sudah ada pos di Mardika yaitu di gedung putih, untuk kegiatan patroli kami akan lebih tegaskan lagi dan kami akan mengarahkan anggota untuk mengontrol situasi keamanan di pasar mardika.
Sampai saat ini untuk pelaporan dari masyarakat untuk kasus copet belum ada tetapi kami akan cek ke anak buah dan mengadakan pengecekan secara tertutup. Kami tetap mendukung apa yang sudah di arahkan oleh pemerintah, Dan kami siap membantu untuk terjalinnya keamanan dalam situasi relokasi pasar,”Ujarnya,
“Untuk kemacetan di pasar Mardika dan arah Bank BCA, hal ini juga akan kami sampaikan ke kasat lantas untuk menindaklanjuti kedepan untuk pengaturan traefikun. Untuk operasi yustisi kami tetap laksanakan dan kami tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan,”Sambungnya.
Terakhir Tanggapan Wakapolresta, Untuk situasi relokasi kami sangat meminta dukungan masyarakat setempat terutama bagi para pedagang di pasar Mardika untuk mendukung kami dalam hal keamanan sambil menunggu kebijakan dari pemerintah kota Ambon untuk relokasi pasar.
“Dalam dialog ini kami dari pihak kepolisian sangat berterimakasih atas masukan bagi kami dan apa yang di sampaikan bagi kami akan kami tindak lanjuti dan kami butuh edukasi dari masyarakat dan kami juga sangat membutuhkan kerja sama yang baik dari masyarakat dan kami juga akan sampaikan kepada pemerintah kota Ambon tentang tanggapan dalam dialog ini,”Jelasnya.
Discussion about this post