AMBON – Kepolisian Daerah Maluku menggelar diskusi duduk bacarita kamtibmas dengan mengangkat tema “Corona Ditengah Pilkada Serentak Tahun 2020”, yang digelar di Baileo Masjid At’Taqwa Aspol Tantui, Minggu (20/9/2020).
Seperti biasa, kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat utama polda maluku diantaranya, Dir Binmas Polda Maluku, Kabid Humas Polda Maluku, Kabid Dokkes Polda Maluku dan Pamen Dit Intelkam Polda Maluku.
Mengawali diskusi, Politisi partai Nasdem, Abdulah, mengatakan, Keputusan tetap pilkada suatu keputusan yang paradoks, satu sisi melarang masyarakat untuk berkumpul, di satu sisi pemerintah menyelenggarakan pemilihan.
“Hal ini menimbulkan hal-hal yang tidak bisa dihindari karena para paslon akan mencari suara dan itu akan mengumpulkan masyarakat,” Ujarnya.
Hal lain disampaikan, Syarif, perwakilan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buru Selatan, dimana dirinya mengakui Semua stake holder sudah luar biasa dalam Sosialisasi pencegahan covid 19 ini. “Sekarang bagaimana kita memperkecil resiko yang menjadi tugas kita bersama,’Ucapnya.
Menanggapi apa yang disampaikan para narasumber, Dir Binmas Polda Maluku Kombes Pol Andy Ervin, berharap pilkada 2020 ini berlangsung dengan aman, ini berkaitan dengan hak dan kewajiban setiap warga negara. Hal ini sudah diantisipasi dengan pembatasan rangkaian kegiatan pilkada.
“Polri dalam hal ini sudah ada SOP yang dipegang oleh personil ditiap-tiap tps dan diharapkan bisa dilaksanakan dan bersinergi dengan penyelenggara. Dan pada saat ini juga polri bersama pemda dan instansi terkait sudah melaksnakan ops yustisi,” Kata Dir Binmas Polda Maluku Kombes Pol Andy Ervin.
Dirinya pun mengharapkan, nantinya pada saat pelaksanaan pilkada situasi covid ini sudah semakin menurun. Dan dalam pelaksanan ops yustisi ini akan dilakukan penindakan kepada semua pelanggar protokol kesehatan.
“Dalam pelaksanan Pilkada serentak ini yang dapat kita simpulkan dan kita tekankan adalah semua melaksanakan tugasnya secara profesional. Selain itu bersama-sama bersinergi dan berkomitmen pilkada tertib, aman, damai dan sehat. Partisipasi tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama untuk dapat Sosialisasi kepada masyarakat berkaitan dengan protokol kesehatan yang harus di lakukan sehingga kesadaran masyarakat akan meningkat,”Harapnya.
Masih ditempat yang sama, Kabid Humas Polda Maluku Kombes Mohamad Roem Ohoira, menjelaskan, Provinsi maluku ada 4 kabupaten yang melaksanakan pilkada, kami polda maluku tentunya akan all out dalam pengamanan pilkada teraebut.
“Bapak Kapolda sudah langsung datang ke setiap kabupaten yang melaksanakan pilkda untuk mengecek kesiapan polres-polres dalam melaksanakan pengamanan pilkada ini. Pelaksanaan pilkada pada saat ini dalam kondisi berbeda yaitu dalam keadaan pandemik covid-19,”Kata Kombes Mohamad Roem Ohoirat
Kombes Mohamad Roem Ohoira, menambahkan, Keputusan untuk pelaksanaan pilkada tanggal 9 desember 2020 sudah diambil oleh pemerintah. Polri selalu siap untuk mengawal dan mengamankan pelaksanaannya.
“Kami berharap partisipasi dari semua pihak teruatama bagi setiap kontestan untuk tidak mengumpulkan pendukungnya agar tidak menjadi klaster baru, agar kita berikan sanksi sosial bagi kontenstan tersebut bahwa yang bersangkutan tidak bisa menjadi teladan bagi pendukungnya. Mari secara bersama-sama dengan niat baik sehingga pelaksanaannya akan menjadi baik. Kita sama-sama berdoa untuk pilkada nanti pelaksanaannya tidak hanya aman dan damai tetapi juga pilkada yang sehat. Pilkada yang sehat pelaksanaannya dan sehat masyarakatnya,’Harap Kabid Humas Polda Maluku Kombes Mohamad Roem Ohoirat.
Discussion about this post