FORUM Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) provinsi Maluku bersama Komunitas Bangtan Dreamer, menggelar Fokus Grup Diskusi (FGD) di aula FISIP Universitas Pattimura (Unpatti), Kota Ambon, Kamis (17/11/2022).
FGD yang dilaksanakan dengan mengusung tema “Melek Radikalisme di Kampus Basudara” ini diikuti oleh puluhan mahasiswa Unpatti Ambon.
Ayuni R, Ketua Komunitas Bangtan Dreamer, mengatakan, radikalisme merupakan akar dari terorisme. Radikalisme dan terorisme merupakan ancaman nyata bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Mahasiswa memiliki peran yang sangat penting sebagai upaya untuk mencegah penyebaran paham radikalisme,” jelasnya.
Pencegahan paham radikalisme dan terorisme khususnya pada lingkungan perguruan tinggi, kata Ayuni, sangat penting.
“Karena usia mahasiswa sangat rentan dengan pengaruh-pengaruh paham dari luar,” ungkapnya.
Senada dengan Ayuni, Abdul Rauf, Ketua FKPT Maluku, menyebutkan, mahasiswa memiliki kebebasan dan usia transisi antara masa remaja menuju usia dewasa.
Pelibatan mahasiswa dalam upaya untuk mencegah penyebaran paham radikalisme dan terorisme sangat penting dilakukan.
“Mahasiswa juga bisa menangkal gejala radikalisme dan terorisme dengan intelektual yang dimiliki,” pungkasnya.
Discussion about this post