POLDA MALUKU – Kepolisian Daerah Maluku melaksanakan Gebyar Pelajar Tertib Berlalu Lintas. Rangkaian kegiatan Operasi Simpatik Salawaku Polda Maluku Tahun 2024 ini dihelat di Gedung Plaza Presisi Manise Polda Maluku, Kota Ambon, Kamis (20/6/2024).
Kegiatan yang bertujuan memberikan edukasi tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas kepada para pelajar di kota Ambon ini dibuka secara langsung oleh Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Lotharia Latif SH., M.Hum.
Turut hadir dalam kegiatan yang dihadiri kurang lebih 500 orang pelajar ini yaitu Wakapolda Maluku, Brigjen Pol Stephen M. Napiun S.I.K, beserta para pejabat utama Polda Maluku.
Mengawali kegiatan, sebanyak tiga siswa siswi dari SMA Negeri 1, SMA Negeri 4, dan SMA Negeri 5 Ambon dengan syahdu melantunkan lagu lawas, Maluku Tanah Pusaka.
Direktur Lalu Lintas Polda Maluku Kombes Pol Rusdy Pramana Suryanagara S.I.K dalam laporannya menyampaikan, operasi kepolisian Simpatik Salawaku 2024 tahun ini mengusung tema “meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap pentingnya keselamatan dalam berlalulintas di jalan raya”.
Untuk mendukung operasi Simpatik Salawaku 2024, Direktorat Lalu Lintas Polda Maluku menyelenggarakan kegiatan gebyar pelajar tertib berlalu lintas. Tujuannya untuk meningkatkan budaya tertib berlalu lintas dalam mewujudkan kesadaran berlalu lintas khususnya kepada para pelajar.
“Adapun dalam kegiatan ini kami telah mengundang para pelajar sejumlah 500 orang dari tujuh sekolah di kota Ambon dan juga para guru yang sudah membantu tugas kami untuk mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas melalui program guru sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas,” ungkapnya.
Usai laporan Direktur Lantas Polda Maluku, kemudian dilanjutkan dengan Ikrar pelajar pelopor keselamatan berlalu lintas yang diikrarkan ratusan pelajar, diantaranya: “Kami siswa dan siswi bersaudara manise pelajar SMA se kota Ambon bersepakat untuk deklarasi sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas.
1. Siap merajut persatuan dan kesatuan bangsa dalam kebhinekaan demi keutuhan negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Mendukung sepenuhnya program Polri dalam mewujudkan keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran berlalu lintas.
3. Menolak segala tindakan kekerasan dan perpecahan serta siap menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
Pada kegiatan gebyar pelajar tertib berlalu lintas ini, Kapolda Maluku juga memberikan hadiah dan piagam penghargaan kepada tiga guru pelopor keselamatan berlalu lintas. Mereka yaitu Elsa Demon, Feronika Malwewan, dan Michael Warella.
Gebyar pelajar tertib berlalu lintas resmi dilaksanakan dengan ditandai penyematan pin kepada para siswa siswi SMA di kota Ambon.
Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif dalam sambutannya juga memberikan motivasi kepada ratusan pelajar untuk selalu gigih belajar dan berlatih dalam meraih cita-cita ke depan.
“Para siswa harus tetap semangat dan terus berusaha walau dalam kondisi keterbatasan untuk meraih cita-cita yang cemerlang di masa depan,” pintanya.
Para pelajar diminta sejak dini mulai menyiapkan diri baik untuk menjadi anggota Polri, TNI, dokter dan lain sebagainya. Pada kesempatan itu, Kapolda juga sempat menanyakan cita-cita para pelajar yang ingin menjadi anggota TNI maupun Polri.
“Bagi yang cita-citanya ingin menjadi anggota TNI dan Polri agar siapkan dirinya dengan berlatih dan belajar dengan gigih karena prosesnya harus disiapkan sejak awal dan profesi TNI Polri bukan sekadar untuk tempat mencari penghidupan tapi juga merupakan ladang untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara dengan rasa kebanggaan,” ujarnya.
Para pelajar juga diingatkan untuk menghindari berbagai tindakan pelanggaran di jalan raya seperti balap liar maupun perbuatan kriminal karena dapat merugikan diri sendiri dan keluarga.
“Saya sampaikan apresiasi kepada adik-adik semua yang sudah bisa hadir dalam kegiatan ini, kalian harus hindari melakukan pelanggaran seperti ugal-ugalan di jalan raya, raih gelar pendidikan hingga sarjana sebab pada sumber sarjana juga di buka rekrutmen anggota Polri untuk pangkat inspektur polisi dua sehingga peluang untuk menjadi anggota Polri setelah sarjana tetap ada,” katanya.
Kepada wartawan, Kapolda mengaku gebyar pelajar merupakan rangkaian dari Operasi Simpatik Salawaku 2024. “Kita menggunakan metode justru kepada pelajar anak-anak yang masih usia dini, mereka belajar tentang keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas), hari ini kita undang kurang lebih 500 pelajar SMA,” kata Kapolda.
Tak hanya itu, Orang nomor 1 Polda Maluku ini juga mengaku memberikan hadiah kepada para guru-guru yang perduli terhadap kamseltibcarlantas ini.
“Kegiatan ini kita juga rangkai dengan kegiatan 1 Juli (HUT Bhayangkara ke-78), kita juga mengadakan kegiatan-kegiatan simpatik kepada masyarakat dan kita juga memberikan edukasi inspirasi kepada pelajar untuk berbuat pada hal-hal yang positif dan menghindari hal-hal yang negatif seperti tawuran, miras balap liar yang merugikan dirinya sendiri ataupun orang lain dan masa depannya,” jelasnya.
Pada acara gebyar pelajar tersebut, Polda Maluku juga melakukan pemutaran film, tayangan proses perekrutan personel Polri baik Polki maupun Polwan yang berasal dari keluarga nelayan dan tukang ojek.
“Tadi juga kita tayangkan bagaimana rekrutmen Polri untuk menjadi inspirasi dan motivasi dan kita juga dialog dengan pelajar, dan banyak yang ingin jadi TNI Polri dokter dan sebagainya, ini sesuatu potensi yang baik dan harus kita angkat,” ujarnya.
Edukasi kamseltibcarlantas sejak dini kepada pelajar SMA dengan harapan mereka dapat menjadi pelopor tertib dan keselamatan berlalu lintas. Sebab, banyak kecelakaan lalu lintas yang terjadi di sini karena perilaku pengguna jalan itu sendiri.
“Banyak yang tidak mau pakai helm kemudian masih balap liar dan ini menjadi tanggung jawab kita bersama bukan merupakan tanggung jawab polisi semata. Ini tanggung jawab bersama termasuk pihak keluarga karena angka usia muda banyak yang terlibat kecelakaan,” pungkasnya.
Discussion about this post