POLDA MALUKU – Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Drs. Lotharia Latif SH., M.Hum mengajak seluruh elemen masyarakat agar dapat bersama-sama menghentikan konflik sosial dan menjaga Maluku tetap aman dan damai.
Ajakan tersebut disampaikan saat Kapolda menggelar pertemuan silaturahmi bersama seluruh pimpinan Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus di Kota Ambon, Rabu (1/2/2023).
Pertemuan yang digelar di ruang rapat utama Mapolda Maluku itu turut dihadiri Wakapolda Maluku, Brigjen Pol Stephen M. Napiun, Irwasda Maluku, Kombes Pol Jannus Parlindungan Siregar, Karo Ops Kombes Pol Asep Saepudin, Direktur Intelkam, Direktur Binmas dan Kabid Humas Polda Maluku.
Pada silaturahmi tersebut dihadiri para pimpinan dan perwakilan pimpinan OKP di Kota Ambon yaitu dari KMHDI Ambon, PKC PMII Ambon, KAMMI Kota Ambon, GMKI Maluku, PKRMI Kota Ambon, GMNI Kota Ambon, IMM Kota Ambon dan HMI Maluku-Maluku Utara.
“Saya Kapolda Maluku menyampaikan terima kasih atas kerjasama rekan-rekan semua dengan Polda Maluku,” kata Kapolda Lotharia Latif.
Kapolda mengaku pertemuan saat ini merupakan momentum yang tepat, dimana dirinya juga akan menyampaikan beberapa informasi yang menurutnya penting untuk para OKP.
“Harapan saya setelah pelaksanaan acara silaturahmi ini kita semua bisa membuat suatu komitmen kerja sama yang lebih baik lagi ke depan,” pintanya.
Irjen Latif mengajak para pimpinan OKP untuk ikut bersama-sama mendukung pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Maluku.
“Rekan-rekan semua adalah calon-calon intelektual muda, olehnya itu mari kita saling mendukung dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, bersama-sama menjaga Maluku agar tetap aman dan damai,” harapnya.
Para pimpinan OKP juga diminta untuk dapat menyampaikan statemen-statemen yang menyejukan di tengah masyarakat. Statemen yang disampaikan diharapkan dapat menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
“Saya yakin rekan-rekan semua memonitor peristiwa yang terjadi saat ini di wilayah Kota Tual. Saat ini juga telah beredar bermacam-macam isu yang muncul, dan kita semua pasti tidak berharap kejadian yang awal hanya karena perbuatan pidana biasa, tapi kemudian diseret meluas menjadi isu isu lain yang tidak kita inginkan terjadi,” pintanya.
Irjen Latif mengaku, saat ini kita duduk bersama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Olehnya itu dirinya mengajak semua pihak untuk jangan lagi menggunakan politik identitas. Dan hal tersebut merupakan tanggung jawab bersama seluruh komponen masyarakat.
“Tidak mungkin bangsa ini diurus oleh salah satu kelompok saja, sebab berdasarkan sejarah bangsa kita ini dibangun oleh para leluhur dengan landasan dan pondasi persatuan yang kuat,” ungkapnya.
Pemerintah saat ini, kata Irjen Latif banyak menggulirkan program yang turut dijalankan oleh Polri, termasuk Polda Maluku. Satu diantaranya terkait penanganan stunting, maupun peningkatan investasi.
“Olehnya itu saya berharap rekan-rekan OKP juga bisa ikut berkiprah didalamnya seperti dalam penangan masalah stunting, peningkatan investasi dan lainnya. sehingga Maluku ini bisa maju,” harapnya.
Senada dengan Irjen Latif, Wakapolda Maluku Brigjen Stephen Napiun juga memberikan apresiasi kepada para pimpinan OKP atas kerja samanya selama ini dengan Polda Maluku.
Brigjen Napiun berharap para pimpinan dan pengurus OKP dapat memajukan bangsa dan negara, khususnya membangun provinsi Maluku ke arah kesejahteraan.
Dalam silaturahmi tersebut, Kapolda Maluku juga membuka dialog dengan para pimpinan OKP. Dimana saat itu terdapat saran maupun masukan terkait dengan penanganan kamtibmas di provinsi Maluku.
Discussion about this post