POLDA MALUKU – General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Adams Yogasara, beserta staf menemui Kapolda Maluku Irjen Pol. Drs. Refdi Andri, M.Si.
Pertemuan silaturahmi dari Kepala PLN Maluku dan Maluku Utara yang baru ini berlangsung di ruang kerja Kapolda, Markas Polda Maluku, Kota Ambon, Rabu (31/3/2021).
Dalam pertemuan itu, Kapolda tidak sendiri. Ia didampingi Wakapolda Maluku Brigjen Pol Drs Jan de Fretes, MM, Karo Ops dan Karo Logistik Polda Maluku.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kapolda Maluku yang bersedia menerima kunjungan silaturahmi kami hari ini,” kata Adams.
Ia berharap, kunjungan silaturahmi ini bisa melahirkan kerjasama yang baik dengan pihak kepolisian, khususnya dalam pengamanan kegiatan yang dilakukan PLN di lapangan.
“Prospek kita ke depan adalah penggunaan listrik dengan memanfaatkan sumber energi tata surya matahari, dan menjadikan sampah organik menjadi sumber pembangkit listrik,” terangnya.
Sementara itu, Kapolda Maluku menyampaikan selamat datang kepada GM PLN Maluku-Maluku Utara beserta staf di Polda Maluku.
“Semoga dalam silaturahmi ini kami dapat membangun komunikasi yang baik untuk ke depan,” harapnya.
Berbagai kegiatan terdahulu yang selama ini dilaksanakan, diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi, untuk lebih meningkatkan kerjasama, seperti penanggulanan pencurian listrik.
Orang nomor 1 Polda Maluku ini juga menyampaikan terkait permasalahan yang terjadi di lapangan seperti penebangan pohon.
“Kegiatan penebangan pohon itu perlu diberikan pemahaman kepada masyarakat, serta penyedia lapangan harus berkoordinasi dan melihat resiko dan dampak yang akan terjadi,” katanya.
Terkait kelistrikan yang disampaikan tersebut, mantan Kakorlantas Polri ini mengaku perlu untuk dilakukan rapat bersama Fokopimda. Koordinasi perlu dilakukan untuk membahas sejumlah langkah yang akan diambil, dalam mengantisipasi berbagai gangguan atau permasalahan ke depan.
“Kerja sama yang sudah dibangun, harus kita tingkatkan lagi, agar menjadi hal yang baik untuk kita ke depan,” pintanya.
Discussion about this post