POLDA MALUKU – Sebanyak 309 orang warga kembali mendatangi Gerai Vaksinasi Presisi (GVP) Polda Maluku yang bertempat di Lapangan Letkol CHR Tahapary, Tantui, Kota Ambon, Rabu (1/9/2021).
Ratusan orang warga datang untuk menjalani vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan Polda Maluku melalui Rumah Sakit Tingkat III Bhayangkara Ambon.
309 orang tersebut menjalani vaksinasi menggunakan vaksin Sinovac dan AstraZeneca yang dimulai sejak pukul 08.00 WIT sampai dengan pukul 13.30 WIT.
“Hari ini kami kembali memberikan vaksinasi kepada 309 orang termasuk anak usia 12 sampai 17 tahun,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol. M. Rum Ohoirat.
Vaksinasi gratis yang diberikan kepada masyarakat bertujuan untuk membantu pemerintah dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia, khususnya di Maluku.
Juru bicara Polda Maluku ini mengaku setiap hari pihaknya gencar melakukan vaksinasi kecuali di hari Minggu, libur.
“Vaksinasi yang dilaksanakan Polda Maluku gratis. Kepada warga yang berusia 12 tahun ke atas silahkan datang. Vaksin aman dan halal,” ajaknya.
Rum meminta masyarakat yang ingin divaksin cukup datang membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), dalam keadaan sehat, dan membawa alat tulis sendiri.
“Nanti sebelum disuntik vaksin masyarakat akan melalui beberapa tahapan yaitu verifikasi data, tensi, screening, penyuntikan vaksin, observasi dan pengambilan kartu vaksin,” terangnya.
Meski sudah mengikuti vaksinasi covdi-19, mantan Kapolres Tual dan Kepulauan Aru ini mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker dengan baik dan benar, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak aman, menjauh dari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Untuk diketahui, jumlah personil pengamanan vaksinasi terdiri dari Direktorat Samapta 10 orang, Polairud 5, Lantas 2, Brimob 10, Bidang Humas 2, Propam 2, dan Polwan Polda Maluku 4 Personil.
Hadir pula pengawas pelaksanaan jalannya serbuan vaksinasi massal yaitu Kabid Dokkes Polda Maluku Kombes Pol. Subur, dan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku dr. Chandra Tanoeisan Sp.
Discussion about this post