POLDA MALUKU – Hari pertama berdinas di Polda Maluku, Wakapolda yang baru Brigjen Pol Stephen M. Napiun Sik., SH., M.Hum, memberikan arahan tugas kepada personel Direktorat Intelkam dan Binmas Polda Maluku.
Pengarahan dari orang nomor 2 di Polda Maluku ini dilaksanakan di ruang rapat utama Mapolda Maluku, Tantui, Kota Ambon, Selasa (10/1/2023).
Saat memberikan arahan, Wakapolda didampingi Direktur Intelkam, Kombes Pol I Gede Arsana Sik, dan Direktur Binmas Polda Maluku Kombes Pol Deni Abrahams Sik.
Pada arahannya, Wakapolda meminta seluruh personel Intelkam dan Binmas Polda Maluku bersama jajaran agar dapat meningkatkan performa tugas dengan baik dan maksimal dalam memelihara kamtibmas di tahun 2023.
“Saya minta rekan-rekan semua dapat melakukan deteksi dini semua permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat saat ini, monitor juga semua potensi masalah antara anggota kita dengan masyarakat di luar sana, jangan sampai yang lain sudah bekerja maksimal memelihara kamtibmas namun ada segelintir rekan kita yang lain malah menjadi penyebab terjadinya permaslahan di tengah-tengan masyarakat,” pintanya.
Mantan Karoops Polda Jawa Barat ini juga meminta para personel Intelkam dan Binmas agar dapat memonitor anggota Polda Maluku dan jajaran yang masih bermain-main dengan narkoba.
“Saya minta kepada rekan-rekan yang hadir saat ini agar anggota kita yang masih bermain-main dengan narkoba agar dimonitor,” pintanya.
Menurutnya, kejahatan narkoba harus benar-benar jadi sasaran dan perhatian secara khusus. Ia meminta semua pihak untuk mendukung pemberantasan narkoba, termasuk anggota sekalipun.
“Saya minta dukungan dan keterlibatannya dalam memonitor masalah narkoba ini, karena kita tidak berharap ada duri di dalam institusi kita ini. Kita gencar berantas narkoba namun masih ada anggota kita sendiri yang masih bermain-main dengan narkoba,” tegasnya.
Selain itu, Brigjen Napiun juga meminta para personel agar dapat memonitor persoalan tapal batas tanah di beberapa wilayah. Sebab, masalah tersebut dapat menimbulkan potensi konflik antar warga.
“Dan untuk masalah judi online agar jangan lagi ada anggota Polda Maluku dan jajaran yang ikut terlibat di dalamnya, jangan sampai kita anggota Polisi mau dibodohi sama bandar judi online itu, kita adalah Polisi yang tugasnya sebagai penegak hukum yang harus taat kepada hukum sehingga tidak pantas kita melakukan hal tersebut,” ingatnya.
Di akhir arahannya, Brigjen Napiun meminta agar seluruh personel Polda Maluku dapat menjaga kebersamaan dalam pelaksanaan tugas di lapangan, “sehingga tugas-tugas yang diemban dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar,” pungkasnya.
Discussion about this post