POLDA MALUKU – Bidang Humas Polda Maluku menggelar kegiatan Family Gathering bersama wartawan di pantai wisata Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (27/11/2021).
Pertemuan keluarga dari personil Bidhumas Polda Maluku dengan para wartawan di Kota Ambon ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi.
“Pertama-tama mari kita sama-sama panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena di hari yang cerah ini kita berkumpul di sini untuk bersenang senang. Jadi di sini tidak ada yang muka menggerutu,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Rum Ohoirat dalam sambutannya.
Rum mengaku kegiatan Family Gathering sudah direncanakan sejak lama. Namun kerap tertunda hingga baru dapat dilaksanakan hari ini.
“Kegiatan ini memang sudah direncanakan sejak lama, tapi tunda-tunda terus, dan saat mau laksanakan, terjadi covid-19, dan akhirnya baru dilaksanakan hari ini,” katanya.
Kegiatan ini, kata Rum, untuk saling bersilaturahmi antara keluarga personel Bidhumas Polda Maluku dengan keluarga para awak media.
“Yang mungkin belum kenal keluarga satu sama lain, di sinilah katorang (kita) saling kenal,” ujarnya.
Juru bicara Polda Maluku ini mengakui tugas dan tanggung jawab Bidhumas dengan para jurnalis tidak bisa dilepas pisahkan.
Pada kesempatan itu, Rum juga menyampaikan terima kasih kepada awak media, karena Polda Maluku menempati rangking pertama dari 34 Polda di Indonesia.
Ranking pertama yang diraih khususnya pada dua item kinerja dari tujuh poin yang menjadi penilaian. Yaitu Kepuasan Komunikasi Publik, dan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Polisi.
Ranking pertama tersebut didapat dari hasil survey Charta Politika Indonesia terhadap kinerja Polda di jajaran Polri.
“Ada tujuh item yang menjadi penilaian. Ternyata ada dua item yang Polda Maluku peringkat pertama. Yang paling hebatnya yaitu terkait dengan bidang kehumasan, yaitu tentang kepuasan komunikasi publik,” jelasnya.
Penghargaan yang diraih tersebut, kata dia, tidak terlepas dari kerja sama yang dibangun selama ini dengan para wartawan.
“Beta (saya) ucapkan terima kasih, sekaligus juga beta minta maaf kepada rekan-rekan semua menyangkut tugas dan tanggung jawab kita selama ini pasti ada yang marah-marah, ya saya juga kemarin ada marah-marah itu hal yang biasa. Dan katong orang Ambon ini kan begitu meledak (marah) setelah itu langsung selesai, jadi biasalah, kita saling memaafkan,” sebutnya.
Mantan Kapolres Aru dan Tual ini mengaku selama bertugas di kepolisian, yang dirasakan paling berat adalah Bidang Humas Polda Maluku.
“Beta pernah masuk dalam tim teroris waktu di Mabes, pernah juga masuk dalam tim yang susah-susah, tapi beta anggap berat itu di Humas,” katanya tersenyum.
Perwira menengah dengan tiga melati di pundaknya ini kembali menyampaikan terima kasih atas kerja sama selama ini. Ke depan, sinergitas yang terjalin selama ini dapat terus berjalan secara baik.
“Marilah kita sama sama saling membantu. Wartawan butuh polisi karena sumber, polisi butuh wartawan karena apapun yang dilakukan oleh polisi tanpa ada publikasi dari wartawan, maka orang di luar sana tidak akan tahu bahwa polisi itu bekerja,” ungkapnya.
Mengakhiri sambutannya, mantan Wakil Direktur Krimum Polda Maluku ini, juga mengingatkan kepada personil Bidhumas dan wartawan agar dapat memperhatikan keluarga yang dibawa saat berenang di pantai.
“Awasi anak-anak masing-masing, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” ingatnya.
Famili Gathering dirangkai dengan sejumlah perlombaan seperti makan kerupuk bagi anak-anak, joget berpasangan menggunakan media balon, dan adu cepat memasukan paku dalam botol menggunakan belakang.
Discussion about this post