MASOHI – Untuk menjaga situasi dan kondisi keamanan di wilayah Provinsi Maluku, khususnya Kabupaten Maluku Tengah, personil Polres Maluku Tengah, dibawa komando Kasat Binmas Polres Malteng, Iptu Mohammad Sabaar, Kanit Binpolmas Sat Binmas Polres Malteng, Bripka Irawan Karapesina, dan sejumlah personil Polres Malteng, menemui Panglima dan ketua Laskar Front Pembela Islam (FPI) Provinsi Maluku, yang berada di Kota Masohi, Kabupaten Tengah.
Kapolres Maluku Tengah, AKBP Rositah Umasugi mengatakan, kegiatan pertemuan dan silaturahmi antara personil Polres Malteng, dengan Panglima dan Ketua Laskar FPI itu berlangsung di Masjid Al-Muhajirin, Kawasan Lesane, Kota Masohi.
“Pagi tadi usai sholat Subuh, personil dari Satuan Binmas Polres Maluku Tengah, telah melaksanakan kegiatan Silaturahmi dalam rangka himbauan, dan penggalangan terhadap Organanisi Islam, atau Front Pembela Islam (FPI) Provinsi Maluku, dalam rangka pelaksanaan operasi Bina Waspada Siwalima Polres Maluku Tengah, Tahun 2020. Panglima Front Pembela Islam (FPI) Provinsi Maluku, Ustadz Moh. Salapessy (Eks Mujahidin Filipina selatan), Ketua Laskar Front Pembela Islam (FPI) Provinsi Maluku, Ustadz Faisal Cokro,”jelas Kapolres, kepada wartawan di Mapolres Malteng, Selasa (24/11).
Menurut Kapolres, dalam kegiatan tersebut Kasat Binmas Polres Maluku Tengah menyampaikan, sejumlah hal penting yang harus dilakukan dalam rangka menjaga situasi dan kondisi keamanan di Provinsi Maluku, khususnya Maluku Tengah.
“Pentingnya membangun sinergitas yang baik antara Polri dan organisasi Islam dalam rangka mempererat tali silaturahmi. Kemudian menyikapi situasi nasional berkaitan dengan unjuk rasa terhadap Organisasi Islam FPI yang dilakukan oleh kelompok yang mengatas namakan Indonesia Timur dengan membakar poster Imam Besar FPI HRS dan tindakan profokatif, sehingga diharapkan FPI Provinsi Maluku dapat menahan diri, serta tidak melakukan aksi yang meresahkan dan dapat membuat stabilitas keamanan terganggu,”beber Kapolres.
Dikatakan, FPI Maluku juga senantiasa menanamkan semangat jiwa Pancasila, dalam hidup dan kehidupan serta cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan aturan hukum yang berlaku.
“Tidak melakukan tindakan main hakim sendiri, atau bahkan melakukan tindakan represif diluar kewenangan berkaitan dengan ditemukan pelanggaran maupun kejahatan. Menyampaikan informasi kepada pihak Kepolisian apabila ditemukan pelanggaran maupun kejahatan,”papar Kapolres.
Wanita dengan dua melati dipundaknya ini mengajak agar FPI saling menghormati, dan menghargai antar umat beragama dalam menjalankan ibadahnya masing-masing.
Sementara itu Panglima Front Pembela Islam (FPI) Provinsi Maluku, Ustadz Moh Salampessy mengapersiasi, kinerja Kapolres Maluku Tengah, AKBP Rositah Umasugi dan Kapolsek Kota Masohi terkait dengan amar ma’ruf Nahi mungkar, yang telah dilakukan oleh Polres Malteng terhadap Penangkapan bandar togel dan penanganan peredaran miras (sopi).
“Kami (FPI) akan terus berkoordinasi dengan Polres Malteng terkait masalah Kamtibmas. FPI berharap bisa melakukan silaturahmi dengan Kapolres Malteng,”tegas Salampessy.
Discussion about this post