POLDA MALUKU – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, Kepolisian Daerah Maluku melalui Satgas Preemtif Operasi Mantap Brata (OMB) Salawaku gencar melaksanakan sosialisasi kamtibmas kepada masyarakat di di kota Ambon.
Sejumlah wilayah dikunjungi untuk menyampaikan himbauan kamtibmas secara langsung kepada masyarakat hari ini, Senin (8/1/2024). Di antaranya Negeri Halong, Kecamatan Baguala, dan Kawasan Tugu Patung Leimena Poka, Kecamatan Teluk Ambon.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Rum Ohoirat, mengungkapkan, selain melakukan sosialisasi secara langsung, tim satgas preemtif OMB Salawaku yang dikerahkan juga membagikan brosur berisi himbauan kamtibmas.
Dikatakan tim satgas OMB gencar dikerahkan untuk mengajak masyarakat sehingga dapat bersama-sama menjaga stabilitas keamanan, hindari penyebaran berita hoax terkait isu SARA, maupun politik identitas.
“Warga juga diingatkan agar jangan saling adu domba. Berbeda pilihan hendaknya disikapi dengan bijak, karena siapapun calonnya, apapun partainya, kita tetap harus menjaga situasi kamtibmas yang kondusif,” ujarnya.
Menurutnya, tahapan Pemilu 2024 yang sedang dijalani saat ini telah sampai pada tahap kampanye. Masyarakat diminta agar dapat melaksanakan kampanye secara tertib dan damai. Patuhi aturan-aturan terkait kampanye yang sudah ditetapkan oleh penyelenggara.
“Warga juga diingatkan agar tidak terprovokasi, hindari politik identitas, politisasi agama, dan polarisasi mayarakat,” katanya.
Tak hanya itu, masyarakat yang ditemui oleh aparat secara langsung juga diingatkan untuk tidak mengkonsumsi minuman keras (miras), karena dapat berdampak terjadinya gangguan kamtibmas.
“Masyarakat pun diajak untuk bijak dalam bermedia sosial (hoax, hate speech, provokasi dan penyesatan masyarakat). Dan jangan melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri atau orang lain atau perbuatan melawan atau melanggar aturan hukum,” jelasnya.
Menghadapi Pemilu 2024, masyarakat juga diingatkan agar dapat menggunakan hak pilihnya yang dijamin oleh negara secara bertanggung jawab.
“Walaupun berbeda pilihan tetapi mari tetap hidup dengan semangat persaudaraan dalam bingkai basudara manise,” pungkasnya.
Discussion about this post