ARU – Jelang Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Aru, Kapolda Maluku Irjen Pol. Drs. Baharudin Djafar menggelar kunjungan kerjanya di Polres Aru, Selasa (15/9/2020).
Ikut mendampingi Kapolda Maluku Irjen Pol Drs Baharudin Djafar, diantaranya Dir Intelkam, Dir Reskrimum, Koorspripim Polda Maluku dan Kapolres Kep. Aru beserta jajaran.
Dihadapan Kapolda Maluku Irjen Pol Drs Baharudin Djafar, Kapolres Aru AKBP Eko Budiarto, Sik, Menjelaskan tentang letak geografis kepulauan Aru dengan jumlah penduduk sebanyak 105.742 jiwa dan luas kewilayahan 55.270.22 M². Sehingga perbandingan jumlah personil polres dengan jumlah penduduk kab Aru dan Polsek jajaran 1 banding 277. Perbandingan jumlah personil polres dan Polsek jajaran dengan luas wilayah dan resiko 1 berbanding 145.1 Km².
“Situasi wilkum Polres Kepulauan Aru terdiri dari 4 Polsek dan Polsubsektor. Terdiri dari Polsek PP Aru, Polsek Aru utara / Marlasi, Polsek Aru tengah / Benjina, Polsek Aru Tengah / Jerol. Polsubsektor KPYS, Polsubsektor Koijabi / Aruh Tengah Timur, Polsubsektor Longgar / Aru Tangah Selatan, Polsubsektor Merit / Aru Selatan Timur,” jelas AKBP Eko Budiarto, S.I.K.
Dalam situasi politik Kapolres Kep Aru AKBP Eko Budiarto, Sik, menjelaskan tentang bapasalon bupati dan wakil bupati Dr Johan Gonga dan Muin Sogalrey., (Join) Dengan 3 Partai pendukung (9 kursi), sementara pasangan Timotius Kaidel dan laguni karnake Dengan 3 partai pendukung (6 kursi). Menjelaskan tentang pentahapan pilkada yang berlangsung di kabupaten kepulauan Aru.
Kapolda Maluku Irjen Pol Drs Baharudin Djafar, dalam arahannya, Mengatakan, Tujuan saya datang di sini yang paling utama adalah memberikan pelayanan untuk rekan rekan Anggota, biar merasa nyaman dalam mengahadapi tahapan pilkada nanti. Kepada anggota polres kepulauan Aru dalam kesiapan menghadapi situasi dalam mengahadapi situasi Pilkada.
Dalam memberikan materi, Kapolda Maluku menjelaskan tentang pentahapan tugas serta cara kerja dari TPS samapi pemungutan hasil suara di KPU serta kebijakan yang di ambil oleh anggota polri yang bertugas di masing-masing TPS sampai pemungutan hasil suara di KPU.
Dalam penjelasan Kapolda Maluku menekankan bahwa anggota inteljen harus berperan penting dan jeli dalam melihat situasi terselenggara pencoblosan dalam pilkada.
“Pelaksanaan tugas kita selaku insan Bhayangkara tidak terlepas dari penilayan masyarakat, jadi yang ingin saya sampaikan disini yang harus di utamakan sebelum melaksanakan tugas harus selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT,” jelas Kapolda.
Kapolda menambahkan, Dalam melaksanakan kehidupan dan tugas selaku pimpinan saya lebih percaya kepada anak buah saya dari pada pengusaha terhebat sekalipun.
“Pulau pulau terluar kita harus perhatikan dengan benar tentang situasi gangguan Kamtibmas dalam suatu wilayah,” ujar Kapolda.
Dalam akhir paparan Kapolda Maluku menyampaikan kedatangannya Ssebagai pelayan / Hamba saya di Provinsi Maluku.
“Lakasanakan Tugas dengan ikhlas dengan penuh rasa tanggung jawab, serta tidak bebeni Masyarakat/pihak manapun saat melaksanakan tugas,”jelas Kapolda.
Discussion about this post