POLDA MALUKU – Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, memberikan apresiasi terhadap SPN Polda Maluku yang mendapatkan penghargaan sebagai Kampus Kebangsaan dari Mabes Polri.
Penghargaan yang diterima SPN Polda Maluku dari Mabes Polri ini karena telah menggulirkan program Pelatihan Komputer (IT) bagi siswa Diktuba Polri. Pelatihan ini bekerjasama dengan sejumlah Perguruan Tinggi di Ambon.
Pelatihan Komputer sendiri merupakan salah satu implementasi dari program Kapolda Maluku yaitu Basudara Manise. Program ini bekerjasama dengan Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, dan Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon.
Program Basudara Manise Polda Maluku tersebut saat ini berkolaborasi dengan program Kalemdiklat Polri. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik yang akan berdampak pada hasil didik siswa Diktuba Polri.
“Kepala SPN mewakili saya berangkat ke Mabes Polri. Sebetulnya ada tiga Kapolda yang diminta paparan oleh Mabes Polri yaitu Kapolda Kalimantan Timur, Kapolda Bali dan Kapolda Maluku. Karena apa, ada program-program inovasi terobosan yang dianggap baik dan bisa menjadi contoh bagi Mabes Polri,” kata Kapolda, Minggu (1/1/2023).
“Program yang saya gelar yang dianggap bagus yaitu Basudara Manise. Ini menjadi sesuatu yang menarik karena memang karakteristik di Polda Maluku ini kita musti jujur melihat adanya sedikit-sedikit terjadi persoalan dan harus kita selesaikan,” tambahnya.
Dengan program Basudara Manise, Kapolda mengaku telah meminta jajarannya mulai dari Bhabinkamtibmas, Kapolsek, hingga Kapolres agar senantiasa menyapa langsung masyarakat.
“Mereka harus selalu menyapa masyarakat dengan program duduk bacarita kamtibmas. Ini dilakukan sehingga bisa mengetahui persoalan yang terjadi dan dapat segera diselesaikan,” jelasnya.
Selain itu, program inovasi lainnya yaitu bekerjasama dengan sejumlah Kampus di Ambon untuk memberikan pelatihan komputer (IT) maupun pendidikan lainnya kepada siswa Bintara Polri.
“Kemudian Bintara kita latih komputer di Unpatti dan ini pun dianggap sebagai satu terobosan yang bagus. Kemarin saya perintahkan 177 Bintara Polri belajar di Unpatti karena rata-rata mereka kalau lulus mereka akan ditempatkan di setiap satker dan mereka rata-rata akan ditugaskan sebagai operator,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala SPN Polda Maluku, Kombes Pol Daniel Prio Dwi Atmoko, menambahkan, pihaknya dalam penyelenggaraan Pendidikan dan Latihan (Diklat) mengadakan kerjasama dengan Unpatti Ambon.
Daniel mengaku kerjasama yang digagas antara lain pelatihan komputer oleh Unpatti Ambon kepada siswa Diktuk Bintara Polri gelombang II tahun 2022.
Dengan adanya inovasi tersebut, Daniel menambahkan, Lembaga Pelatihan Polri (Lemdiklat) saat sidang Pleno yang turut dihadiri Wakapolda Maluku serta seluruh jajaran Lembaga Pendidikan Polri di Indonesia pada Jumat (23/12/2022), menyatakan SPN Polda Maluku sebagai “SPN Berinovasi”.
“SPN Polda Maluku diberikan penghargaan piala dan piagam sebagai “SPN Berinovasi” dalam bidang Informasi dan Teknologi dari 31 SPN di Indonesia,” ungkapnya.
Atas penghargaan yang diraih sebagai SPN Berinovasi di Indonesia tersebut, Irjen Latif memberikan apresiasi kepada SPN Polda Maluku.
“Tentunya dengan penghargaan yang diraih itu saya selaku Kapolda Maluku memberikan apresiasi kepada SPN Polda Maluku. Semoga terus bisa mengembangkan inovasi-inovasi terbaru lainnya dalam meningkatkan wawasan siswa Diktuba Polri,” harapnya.
Discussion about this post