POLDA MALUKU – Kepolisian Daerah Maluku menggelar upacara penyerahan Pataka Polda Maluku dari pejabat lama Kapolda Irjen Pol Drs. Refdi Andri, M.Si kepada Kapolda Maluku yang baru Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, SH., M.hum.
Penyerahan Pataka yang dirangkai dengan tradisi Farawell Polri atau pelepasan mantan Kapolda Maluku tersebut dilangsungkan di lapangan Letkol Pol CHR Tahapary, Tantui, Kota Ambon, Senin (3/1/2022).
Hadir dalam kegiatan itu yakni Wakapolda Maluku Brigjen Pol Drs. Jan de Fretes M.M, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Bambang Ismawan, Danguspurla III, Danlanud Pattimura dan Forkopimda Maluku lainnya.
“Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Irjen Pol Drs. Refdi Andri, M.Si yang sudah memimpin Polda Maluku menuju keberhasilan dengan moto disiplin, dedikasi, dan prestasi,” kata Latif dalam sambutannya.
Moto yang diterapkan Refdi Andri, diakuinya telah membawa dampak perubahan yang sangat besar bagi Polda Maluku. Diantaranya memberikan reward kepada 6 anggota Polri dan ASN berprestasi, dan punishment kepada 33 personel polri yang melakukan pelanggaran.
Selain itu, Refdi Andri juga telah menyediakan fasilitas rumah bagi anggota melalui program kerja sama dengan pihak BRI dan launching website Polda Maluku. Website ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses berita dan informasi terkait kegiatan Polda Maluku saat ini.
“Kami juga mengharapkan dukungan, loyalitas dan dedikasi yang sudah diberikan seluruh perwira, bintara, tamtama, serta ASN selama ini, kiranya dapat di pertahankan,” harapnya.
Mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur ini juga berharap loyalitas, dan dedikasi yang diberikan selama ini tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan, maupun dilanjutkan.
“Karena tanpa dukungan dan kerja sama yang baik di antara kita semua maka akan sulit mewujudkan visi, misi dan strategi organisasi Polda Maluku yang kita cintai ini,” katanya.
Orang nomor 1 Polda Maluku ini juga meminta seluruh personel agar dapat membulatkan tekad dan komitmen bersama untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan prima.
“Dan yakinlah, bahwa kebersamaan kita yang dilandasi dengan ketulusan hati akan memberikan kontribusi yang besar dan positif bagi masyarakat Maluku pada umumnya,” pungkasnya.
Selanjutnya, kegiatan dilakukan dengan pelepasan mantan Kapolda Maluku, Refdi Andri bersama istrinya Dewi Refdi Andri, yang juga merupakan mantan Ketua Daerah Bhayangkari Provinsi Maluku.
Pelepasan ditandai dengan pengalungan bunga dari Kapolda Maluku kepada pejabat lama, dan penyerahan setangkai bunga dari Ny Evi Lotharia Latif kepada Ny. Dewi Refdi Andri.
Mantan Kapolda dan Istrinya tersebut selanjutnya berjalan dibawah Pedang Pora yang dilakukan para perwira Polda Maluku sebagai lambang penghormatan.
Discussion about this post