POLDA MALUKU – Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, SH., M.Hum memberikan pembekalan kepada seluruh Komandan Satuan (Dansat) di jajaran Kodam XV/Pattimura, Selasa (28/5/2024).
Pembekalan yang diberikan dalam rangkaian kegiatan Sinergitas dan Renpam Pilkada 2024 serentak Wilayah Maluku ini dilaksanakan di shelter helly, Markas Rindam XV/Pattimura, Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (28/5/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri Pangdam XV/Pattimura, Mayjen TNI Syafrial, Kasdam XV/Pattimura, Danrem 151/Bianaiya, Danrem 152/Babula, PJU Kodam XV Patimura dan para peserta Danyon, Dandim serta Danramil di jajaran Kodam XV/Pattimura.
Kapolda saat mengawali pembekalan menyampaikan terima kasih kepada Pangdam XV Pattimura karena diberikan waktu dan kesempatan sebagai nara sumber dalam giat tersebut serta memberikan apresiasi kepada seluruh peserta para Dansat TNI karena sinergitas dan soliditas TNI dan Polri dalam pelaksanaan Pemilu 2024 kemaren berjalan aman ,damai dan suskes di Maluku. Selanjutnya Kapolda menyampaikan bahwa Para Dansat ini merupakan calon penerus pimpinan strategis di lingkungan TNI nantinya.
“Saya sudah sampaikan ke Panglima bahwa Dansat TNI dan para Kapolres di kewilayahan harus solid dan bersinergi dalam melaksanakan tugas negara,” tegas Kapolda kepada seluruh Dansat di jajaran Kodam Pattimura.
Kapolda mengaku, Pemilihan Presiden dan Legislatif telah berakhir. Namun Masih ada proses sengketa hukum legislatif di Mahkamah Konstitusi yang perlu masih diantisipasi bersama dampak keputusannya.
“Selanjutnya kita mempersiapkan diri untuk pelaksanaan Pilkada 2024 serentak di Maluku.Polri melaksanakan kegiatan rutin, kegiatan rutin yang ditingkatkan dan operasi kepolisian yaitu Operasi mantap praja 2024.
Untuk mencapai keberhasilan dan terwujudnya Pilkada yang aman dan damai tentu tidak bisa dilaksanakan oleh Polri saja ini butuh keterpaduan antara Polri, TNI, penyelenggara Pemilu dan pemda serta seluruh konponen masyarakat dalam melaksanakan seluruh rangkaian tahapan dan pengamanannya,” katanya.
Operasi pemeliharaan kamtibmas yang dilaksanakan Polri, tambah Kapolda mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif dengan didukung kegiatan penegakan hukum.
“Perbantuan TNI kepada Polri diatur dalam nota kesapahaman Panglima TNI dan Kapolri juga ada dan ditindak lanjuti kerja sama Kapolda dan Pangdam XV Pattimura,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, terdapat beberapa poin harap Kapolda yang disampaikan kepada seluruh Dansat di jajaran Kodam XV Pattimura.
Ia mengungkapkan, TNI – Polri merupakan Pilar Utama dalam menjaga NKRI. TNI dan Polri harus memiliki Sense of Crisis dalam pelaksanaan tugas bersama (IPolseksosbudhankam); Viralisasi kinerja TNI Polri di lapangan dan cegah Hoax; TNI Polri adalah keluarga besar dalam NKRI. “Kita sudah terbukti teruji dalam melindungi segenap bangsa (Pancasila, UUD 1945, NKRI Bhineka Tunggal Ika).
Sinergitas dan soliditas TNI Polri akan mendukung suksesnya program program pemerintah, mencegah terjadinya konflik sosial, pengelolaan invenstasi di Maluku, menjaga stabilitas politik dan keamanan, meningkatkan persatuan dan kesatuan, serta cegah dan redam konflik antar satuan.
Kapolda juga berharap netralitas TNI Polri dalam Pemilu 2024 harus terus dijaga. “Menghadapi gejolak lingstra pemilu 2024 kita harus bergerak dari pusat hingga daerah dengan dukungan dari seluruh elemen bangsa, Cooling system terhadap siapapun yang terpilih sesuai aturan ,demi persatuan dan kesatuan persaudaraan harus terjaga, Bhabinkamtibmas dan babinsa sinergi untuk deteksi dini, cegah dini, tindak cepat dan tuntas setiap persoalan yang ada,” harapnya.
TNI dan Polri, lanjut Kapolda, juga harus bersinergi dengan KPU, Bawaslu dan Kejaksaan. “Sinergitas TNI Polri dapat memberikan rasa aman dan damai dalam mewujudkan Pilkada serentak yang menghasilkan kepala daerah dan wakilnya yang memberikan kemajuan dan kesejahteraan di wilayah Maluku,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pada akhir kegiatan Pangdam XV/Pattimura memberikan plakat Kodam XV kepada Kapolda sebagai tanda sinergitas dan soliditas antara TNI dan Polri.
Sebelum meninggalkan Markas Rindam XV Pattimura, Pangdam dan Kapolda Maluku menaiki kendaraan Ranpur PJD milik Batalyon 733 Masariku, keluar meninggalkan tempat kegiatan.
Discussion about this post