POLDA MALUKU – Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Maluku menggelar taklimat awal pelaksanaan audit kinerja tahap pertama tahun 2023.
Audit kinerja pada aspek perencanaan dan pengorganisasian Polda Maluku ini dibuka secara langsung oleh Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif. Kegiatan dilaksanakan di Rupatama Mapolda Maluku, Kota Ambon, Kamis (2/3/2023).
Irwasda Maluku Kombes Pol Jannus Parlindungan Siregar dan Karo OPS Polda Maluku Kombes Pol Asep Saepudin, turut mendampingi Kapolda dalam kegiatan tersebut. Turut hadir seluruh pejabat utama Polda Maluku dan para perwira dari masing-masing satuan kerja.
Irwasda Maluku dalam sambutannya menyampaikan, pelaksanaan audit kinerja tahap pertama tahun 2023 akan lebih fokus pada temuan berulang.
“Jadi Bapak Kapolda yang kami hormati pada pelaksanaan audit di tahap satu tahun anggaran 2023 ini tim audit kami akan lebih fokus pada masalah temuan yang berulang dan kami juga akan fokus pada bidang keuangan dan logistik,” katanya.
Sementara itu, Kapolda Maluku Lotharia Latif dalam arahannya mengaku saat ini Polri telah maju dan berkembang dengan manejemen organisasi yang baik.
“Sebagaimana kita ketahui setelah reformasi organisasi kita ini melompat lebih jauh dari instansi lain,” katanya.
Polri, kata Irjen Latif, saat ini telah berdiri sendiri dengan manajemen organisasi yang baik. Kepada para pejabat, yang terpenting dipahami ke depan bagaimana menghadapi tantangan yang lebih sulit dan cara menghadapinya.
“Sebab seorang pemimpin yang hebat itu bukan pemimpin yang mencari banyak pengikutnya, akan tetapi pemimpin yang hebat adalah yang bisa melahirkan pemimpin-pemimpin baru yang handal,” pinta Kapolda.
Kepada para Kasatker, Irjen Latif meminta agar jangan menyerahkan sepenuhnya tugas dan tanggung jawab kepada anggota, apalagi terkait persoalan keuangan. Karena pasti akan ada masalah lantaran bisa jadi yang awalnya tidak sengaja namun lama kelamaan akan sengaja dilakukan.
“Saya minta hal seperti ini tidak boleh terjadi sebab Kasatker adalah manager yang mengemban tugas mengontrol kinerja bawahan dengan melakukan kegiatan anev kinerja setiap minggu dan bulan sebagai sarana kontrol,” pintanya.
Di akhir arahannya, Kapolda Maluku meminta kepada tim audit agar bisa menjadi konsultan penyelesaian masalah.
“Saya minta agar tim audit dalam melaksanakan tugasnya tidak mencari-cari kesalahan, namun bisa menjadi konsultan dalam penyelesaian masalah temuan yang berulang saat pelaksanaan audit pada satuan kerja yang ada di Polda dan Polres jajaran,” harapnya.
Discussion about this post