POLDA MALUKU – Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, saat apel perdana tahun 2023 digelar, menyempatkan waktu untuk mengecek kesiapan unit K-9, Direktorat Samapta Polda Maluku, Selasa (3/1/2023).
Unit K-9 mendatangkan Goldie, seekor anjing pelacak bahan peledak untuk mengikuti apel perdana yang digelar di Lapangan Upacara, Letkol Pol Chr Tahapary, Kota Ambon.
Pengecekan anjing polisi tersebut dilakukan karena Kapolda Maluku merasa tertarik dengan keberadaannya bersama personel mengikuti apel perdana di awal tahun 2023.
“Anjing merupakan salah satu satwa yang tergolong pintar kalau dilatih. Dan pelibatan anjing ini untuk membantu tugas-tugas kepolisian khususnya di bidang pelacakan. Kita tahu bersama bahwa penciuman anjing ini sangat tajam,” kata Kapolda Lotharia Latif.
Di Polda Maluku sendiri, kata Irjen Latif, terdapat empat ekor anjing polisi dengan berbagai spesifikasi atau kemampuan yang dimiliki.
“Dan penanganan anjing ini dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Ada personel khusus yang melatihnya,” katanya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Rum Ohoirat, mengungkapkan, terdapat 4 ekor anjing milik Polda Maluku dengan berbagai spesifikasi khusus.
Empat ekor anjing tersebut diantaranya Goldie, spesialis melacak bahan peledak. Anjing berusia 3 tahun ini mulai bergabung dengan Polda Maluku sejak tahun 2021.
Untuk spesifikasi melacak narkotika terdapat dua ekor. Yaitu Cenai, 8 tahun, dan Ela, 3 tahun. Cenai bergabung dengan Polda Maluku sejak tahun 2017. Sementara Ela, dari tahun 2021.
“Kalau satu ekor lagi itu namanya Pipo, umur 7,5 tahun. Anjing ini spesifikasi pelacakan umum, seperti kasus-kasus kriminal,” kata Rum.
Discussion about this post