POLDA MALUKU – Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, bersama Forkopimda Provinsi Maluku kembali mendampingi Presiden RI, Joko Widodo dan rombongan menuju Dobo, kabupaten Kepulauan Aru, Kamis (15/9/2022).
Menggunakan pesawat ATR 72-600 Citilink, rombongan Presiden terbang dari Bandara Karel Sadsuitubun, Langgur, kabupaten Maluku Tenggara, menuju Bandara Rar Gwamar, Dobo, kabupaten Kepulauan Aru.
Presiden Jokowi didampingi Ibu Iriana Joko Widodo dan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, dengan Menteri PUPR, M. Basuki Hadimuljono, berada di Maluku Tenggara dan kota Tual, Maluku, sejak Rabu, kemarin.
Sejumlah agenda kerja telah dilaksanakan Presiden Jokowi di dua daerah tersebut. Seperti mengunjungi pasar, menyapa masyarakat, pembagian bantuan sosial berupa sembako dan BLT BBM kepada masyarakat penerima manfaat. Presiden juga meresmikan jembatan gantung Wear Fair, penghubung kota Tual dan kabupaten Maluku Tenggara.
Di hari kedua, Presiden kembali mengunjungi Dobo, ibukota kabupaten Kepulauan Aru. Di Dobo, Presiden langsung mengunjungi pasar Jargaria.
Menggunakan pakaian khasnya yakni kemeja putih, Presiden mengunjungi pedagang pasar sayur, dan pedagang kaki lima. Ia juga menyapa, dan berbincang dengan masyarakat yang ditemui. Tak hanya itu, Presiden juga memberikan bansos berupa BLT BBM, dan sembako. Beliau juga membagikan baju kaos kepada warga sekitar.
Setelah melaksanakan sejumlah agenda kerja di Dobo, RI 1 ini kembali menuju Bandara Rar Gwamar, Dobo untuk lepas landas menuju Bandara Jos Orno Imsula, Tiakur, kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).
Presiden RI yang ke 7 dan rombongan kembali terbang menuju MBD menggunakan pesawat ATR 72-600 Citilink.
Kapolda Maluku mengatakan, kedatangan Presiden sejak Rabu kemarin sampai hari ini, disambut dengan penuh antusias oleh masyarakat, baik di kabupaten Maluku Tenggara maupun kota Tual dan kepulauan Aru.
Menurut Kapolda, masyarakat terlihat berbondong-bondong ingin mendekat dan menyalami Presiden. Mereka berdiri di sepanjang ruas jalan yang dilintasi Presiden dan rombongan, sambil melambaikan tangan.
“Inilah budaya orang Maluku, yang selalu ramah tamah dalam menyambut setiap tamu yang datang, apalagi seorang Kpala Negara, sangat luar biasa saya melihatnya,” ungkap Kapolda.
Kapolda mengajak seluruh masyarakat di Maluku agar budaya keramahtamahan ini tetap dijaga dan dilestarikan. Karena dengan begitu, Maluku akan selalu dibanjiri dengan orang yang datang sebagai wisatawan dan lain sebagainya.
“Mari sama-sama kita menjaga daerah Maluku tercinta ini agar tetap aman, damai dan sejahtera. Mari kita terus menjaga kamtibmas agar selalu kondusif. Sebagai tuan rumah yang baik mari kita tunjukkan kesantunan dan keramahtamahan rakyat Maluku,” tutup Kapolda.
Discussion about this post