POLDA MALUKU – Kepolisian Daerah Maluku melaksanakan apel gelar pasukan operasi pengamanan pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2024 yang dihelat di lapangan Letkol Pol (Purn) Chr Tahapary, Kota Ambon, Senin (26/8/2024).
Apel gelar pasukan operasi Mantap Praja Salawaku Polda Maluku ini dipimpin langsung oleh Kapolda Maluku Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan bersama Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Syafrial.
Turut hadir dalam upacara tersebut yakni Forkopimda Maluku, Pimpinan KPU dan Bawaslu Maluku, Danrem 151/Binaiya serta para pejabat TNI Polri di Kota Ambon.
Kapolda Maluku dalam amanatnya meminta seluruh personel yang tergabung dalam operasi pengamanan pemilihan Gubernur Maluku dan Bupati/Walikota se-Maluku untuk terus meningkatkan sinergitas dan kolaborasi.
“Tingkatkan sinergitas dan berkolaborasi antara personel TNI Polri bersama seluruh instansi terkait dalam rangka melaksanakan PAM Pilkada serentak tahun 2024 di wilayah Maluku,” pintanya.
Kapolda juga meminta agar dapat meningkatkan disiplin dan moral kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan optimal dan maksimal melayani masyarakat.
“Pahami dan kuasai tupoksi masing-masing dengan kerjakan yang sungguh-sungguh sesuai prosedur,” ingatnya.
Para personel pengamanan juga diharapkan dapat melakukan penggalangan dengan semua unsur terkait sehingga masyarakat bisa ikut aktif dalam pemeliharaan Kamtibmas. Hal ini penting dilakukan untuk mendukung kelancaran pengamanan pemilihan kepala daerah di wilayah Maluku.
Orang nomor 1 Polda Maluku ini juga mengingatkan kepada personel TNI dan Polri untuk selalu menjaga netralitas dengan tidak terlibat dalam politik praktis selama pelaksanaan Pilkada.
“Jaga netralitas dan jangan terlibat politik praktis yang nantinya dapat menurunkan citra dan kepercayaan masyarakat terhadap TNI Polri,” pintanya.
Pada kesempatan itu, Kapolda juga menyampaikan terima kasih kepada personel TNI dan semua unsur yang telah ikut dalam membantu pelaksanaan pengamanan pilkada.
“Saya yakin kesiapan personil pengamanan yang baik akan mewujudkan mental yang kuat dan kerja yang hebat sehingga pelaksanaan pengamanan Pilkada 2024 ini dapat berjalan dengan lancar aman dan tertib,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Pangdam XV Pattimura juga menyampaikan amanatnya. Pangdam menekankan kepada personel TNI dan Polri agar dapat ikut berpartisipasi penuh dalam mensukseskan Pilkada serentak di wilayah Maluku.
Ia mengungkapkan, Pilkada Maluku memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak atau dengan rentang waktu bersamaan. Di sisi lain kondisi geografis Maluku yang luas mengharuskan personel TNI dan Polri harus siap dalam pengamanan.
Seluruh personel pengamanan diminta untuk melakukan langkah antisipasi dan mapping di wilayah yang dianggap rawan konflik. Hal ini dilakukan dengan penggalangan terhadap para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
“Apabila terjadi keos atau permasalahan di lapangan agar personel TNI Polri yang terlibat dalam pengamanan dapat segera lakukan langkah-langkah cepat dalam penyelesaian permasalahan tersebut,” pintanya.
Orang nomor 1 TNI AD di Maluku ini juga mengingatkan seluruh personel TNI Polri untuk melaksanakan pengamanan dengan penuh tanggung jawab, humanis dan profesional. Proses-proses pengamanan harus dilakukan sesuai dengan SOP dengan menerapkan body system guna menjamin keselamatan personil sendiri di lapangan.
Pastikan semua persiapan perlengkapan pengamanan sebelum menjalankan tugas di lapangan. Siapkan perlengkapan pribadi baik itu sarana prasarana dan fasilitas penunjang lainnya sehingga dapat mendukung pelaksanaan tugas yang lancar dan baik.
“Kepada seluruh personel TNI Polri agar tetap menjaga komunikasi yang baik dan lakukan cooling system agar masyarakat ikut berpartisipasi dalam mendukung penyelenggaraan Pilkada dan terhindar dari polarisasi,” pungkasnya.
Discussion about this post