AMBON – Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol. Drs. Baharudin Djafar menghadiri langsung Launching Kampung Tangguh, bertempat di Negeri Hukurila Kecamatan Leitimur Selatan, Selasa (27/10/2020).
Giat yang dipusatkan di Kantor Pemerintah Negeri Hukurila Kecamatan Leitimur Selatan, Ambon, turut dihadiri Walikota Ambon, Wakil Walikota Ambon, Sekda Kota Ambon, Camat Leitimur Selatan, Raja Negeri Hukurila dan para saniri negeri, Ketua Majelis Jemaat GPM Hukurila. Selain itu hadir pula, Dir Binmas Polda Maluku, Kabid Humas polda Maluku, Kapolresta P.Ambon dan PP Lease, As Ops Korem 151 Binaya dan Kapolsek Leitimur Selatan.
Mengawali sambutannya, Raja Negeri Hukurila, mengatakan, gambaran Negeri adat Hukurila yang ada di kec Leitimur Selatan luas Hutan 8,5 hektar pemukiman, 4 hektar jumlah 700 jiwa terdiri dari petani dan nelayan.
“Selama masa pandemi penjual sayur dari kota ambon dijaga ketat untuk tidak masuk negeri hukurila ini,” Ujarnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga bekerja sama dengan Unipati dan PKK untuk upaya tanaman hidroponik.
“Atas nama pemerintah dan warga berterima kasih atas perhatian yang diberikan. Inilah kami dgn kesederhanaan kami mudah mudahan kedepan kami selalu di perhatikan oleh pemerintah,” Ucapnya.
Walikota Ambon, dalam sambutannya, sendiri mengatakan, Bumi bersorak dan menyambut kedatangan kami terlihat dari sinar matahari dan cuaca yang sangat baik di pagi ini.
“Dapat dilaporkan kepada Bapak Kapolda bahwa selama masa pandemi Covid sampai saat ini negeri hukurila tidak ada yg terkena atau terjangkit (0),” Ujar Walikota.
Lanjut dikatakan, bahwa Negeri hukurila adalah satu dari 22 negeri adat yang dipimipin oleh keluarga-keluarga yang berhak untuk memerintah atau disebut (mata rumah perintah) yang diangkat melalui proses dan nilai-nilai adat yang berlaku dan yang berhak memerintah di negeri ini adalah dari mata rumah atau marga AHIARY.
“Sebuah kehormatan bagi kami dan negeri ini Boleh di datangi oleh bapak Kapolda, beliau bukan orang Maluku tapi sangat memahami oranh Maluku,” Ucapnya.
Selaku Walikota Ambon pintu terbuka bagi Bpk untuk melayani di kota ini. Apresiasi bagi polri untuk gagasan,konsep kampung tanggh untuk dampak fisik dan ketahanan di wilayah yang terkena dampak Covid 19.
“Hari ini merupakan hari terakhir launching kampung tangguh tapi tiap-tiap kecamatan akan launching dua desa kampung tanggh,”ujarnya.
Ditambahkan, dengan launching kampung tangguh ini kita dapat melihat hasil kerja masyarakat. Dan terimakasih bagi bapak Kapolda atas gagasan sporting kampung tangguh.
“Dampak Launching kampung tangguh kurangi mabuk judi dan kegiatan lainnya yang tidak bermanfaat agar kedepan bisa menjadi anak muda mempunyai masa depan yang baik,”Ungkap Walikota Ambon.
Sementara biru, Kapolda Maluku Irjen Pol Drs Baharudin Djafar, dalam sambutannya, mengaku bersyukur dapat di pertemukan kembali di negeri ini. Dan semua kita mulai dengan doa. Maknanya kita berserah kepada Allah SWT dan itu sangat baik.
“Doa perlu karena kita tidak ada kekuatan apabila Seluruh alam ini bersyukur kepada yang maha Kuasa,” Ujar Kapolda.
Lanjut dikatakan, bahwa Prestasi besar karena tidak ada dampak dari Covid. Dan Kalau kita bersahaja karena kita akan senang menceritakannya. Serta Mampu memaknai sesuatu dengan positif.
Untuk pemanfaatan dana desa harus diikut sertakan sejak musrenbang. Dan Doa yang diharapkan adalah keberkatannya.
“5 roti dan 2 ikan dan saling menyayangi antara suami istri. Menyayangi isteri sangat penting, Mengapa ada rahmat karena ada kasih diantara kita dan harus diwujudkan oleh setiap kita,” Kata Kapolda.
Ditambahkan, Kehadiran kami bukan mengenai level tapi upaya dari dampak-dampak dan mengembangkan potensi yang ada dan kebersamaan dan ini jadi pelajaran untuk disebarkan ke negeri yang lain.
“Mudah-mudahan kehadiran kita memotivasi negeri ini untuk selalu baik dan mempertahankan apa yang dibuat selama ini,” Ucap Kapolda.
Keberlangsungan sistem ini bisa menjadi contoh bagi negeri-negeri yang lain.
“Mudah-mudahan Allah SWT memberkahi kita untuk melakukan hal-hal baik kedepannya,”tutup Kapolda Maluku dalam sambutannya.
Discussion about this post