AMBON – Kepala kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol. Drs. Baharudin Djafar menghadiri Launching Kampung Tangguh yang dilaksanakan di Kecamatan Nusaniwe pada 3 (tiga) Desa atau Negeri Adat yaitu Negeri Nusaniwe, Negeri Seilale dan Negeri Latuhalat, Rabu (30/9/2020).
Giat yang dilaksanakan di Dermaga Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Erie – Negeri Nusaniwe, Kecamatan Nusaniwe, Ambon ini turut dihadiri Kabid Humas Polda Maluku, Dir Binmas Polda Maluku dan Kapolresta P.Ambon & P.P.Lease.
Selain itu hadi pula, Walikota Ambon Richard Louhenapessy, Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler, Dandim 1504, Perwakilan Cabang BI Maluku, Perwakilan OJK Maluku, Camat Nusaniwe, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Para Nelayan.
Raja Negeri Nusaniwe dalam sambutannya, mengatakan, Dalam kesempatan ini saya mau menyampaikan bahwa, untuk menghadapi Bencana Non Alam Corona Virus Diseanse 2019 ( COVID-19 ) yang melanda dunia termasuk kita di Indonesia dan secara khusus kita di Ambon, telah menyebabkan keterpurukan sendi sendi kehidupan bangsa dan negara terutama di bidang perekonomian.
“Dampak dari Corona Virus ini sangat membuat banyak orang kehilangan mata pencaharian, di sertai dengan penurunan banyak pendapatan sehingga berkorelasi langsung kepada kemampuan akses ekonomi,”Ujarnya.
Lanjut Kata raja, Negeri tangguh yang terdapat pada 3 Negeri adat yaitu Nusaniwe, Seilale dan Latuhalat dengan singkat NUSELA dengan mengusung slogan sagu “SAGU” Sehat, Aman, Guyub, dan Unggul dalam rangka memperkuat basis ekonomi rakyat dari sektor perikanan dalam mewujudkan masyarakat yang mapan, Maju dan Mandiri.
“Harapan kami dengan adanya program Kepolisian RI kampung tangguh sebagai wujud nyata sebuah Sinegritas yang utuh dan terpadu akan terus terpelihara da bereksenambungan untuk kita, oleh kita dan dari kita untuk masa depan anak cucu dan lestarikan alam semesta tempat kita umat manusia hidup,”ujarnya.
Ditempat yang sama, Walikota Ambon Richard Louhenapessy, dalam sambutannya, mengatakan, Pagi ini kami dapat melaksanakan kegiatan dengan baik, dan diprakasai oleh polri dan kegiatan ini adalah hal yang luar biasa.
“Kampung tanggu Tangguh ini juga sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat,’ Kata Walikota Ambon Richard Louhenapessy
lanjut dikatakan, Walikota Ambon Richard Louhenapessy, Kampung tangguh memiliki 3 inovasi yaitu Tangguh secara pangan, Tangguh secara kesehatan dan Tangguh secara keamanan
“Tiga hal ini kalau kita pertahankan dengan baik walaupun Pandemi COVID-19 ini berlangsung lama kita bisa dapat menghadapinya dengan baik,”Ujarnya.
Ditambahkan, Kegiatan kampung tangguh sangat bermakna yang luar biasa bagi masyarakat di sini, dan kegiatan kampung tangguh kali ini sangat unik dan berbeda karena ini bukan tanaman atau tumbuhan tetap ikan.
“Kami juga sangat berterimakasih kepada Bpk Kapolda dan Bpk Kapolresta selaku mitra kerja kami yang baik dan semua ini dapat terselenggara dengan baik. Saya juga tekankan bagi masyarakat di sini harus mendukung dan meningkatkan kinerja pemerintah dalam menaati protokoler kesehatan,”Ungkap Richard Louhenapessy
Kapolda Maluku Irjen Pol baharudin Djafar dalam sambutannya, mengatakan, bahwa apa yang di sampaikan dari bapak walikota ini membuktikan iyalah kita berdoa dan memohon kepada Allah SWT bukan kepada makhluknya.
“Kami ini patut mengucap syukur kepada Allah SWT sehingga Kampung tangguh ini dapat berjalan dengan baik,”kata Kapolda.
Kapolda juga menyebutkan, Kampung tangguh ini adalah maknanya sangat luar biasa.
“Kalau suatu daerah betul-betul maju harus memulai dari tepat tempat ibadah, dan diri kita sebelum memuluai segala hal dalam kehidupan harus mulai dari kita dulu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT,” Kapolda Maluku.
Discussion about this post