POLDA MALUKU – Kapolda Maluku, Inspektur Jenderal Polisi Drs Refdi Andri, M.Si, dan Pangdam XVI/Pattimura Mayor Jenderal TNI Agus Rohman, mengikuti rapat pimpinan (rapim) Polri dan TNI tahun 2021 yang dihelat di Mabes Polri, Senin (14/2/2021).
Kegiatan yang direncanakan berlangsung selama 3 hari ini disiarkan langsung melalui apliaksi video conference, dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si, dan Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P.
Kapolda dan Pangdam sendiri mengikuti Rapim dari Ruang Rapat Utama Markas Polda Maluku, Kota Ambon. Turut hadir Danlantamal IX/Ambon Laksamana Pertama TNI Eko Jokowiyono, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw dan Danguspurla Koarmada III, Laksamana Pertama TNI Rudhi Aviantara.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam paparannya menekankan beberapa hal kepada seluruh Kasatwil jajaran. Di antaranya terkait sinergitas dan soliditas dari dua lembaga tersebut.
“Kehadiran TNI Polri untuk memberikan pendampingan, memberikan edukasi bagaimana menciptakan dunia baru, ekonomi UMKM yang bisa bergerak dalam situasi pandemi Covid-19, mudah-mudahan ekonomi masyarakat di tingkat bawah bisa kita genjot atau kita tumbuhkan, laju konsumsi di wilayah-wilayah,” harap Kapolri dalam paparannya.
Ia berharap kegiatan-kegiatan bersifat padat karya, baik itu proyek-proyek infastruktur di tingkat pusat, daerah maupun desa betul-betul bisa berjalan.
“Sehingga di sektor tersebut bisa memberikan multiplayer efek, karena penting bagi masyarakat untuk memiliki daya beli dan itu hanya bisa dilakukan dengan kegiatan-kegiatan bersifat padat karya,” pintanya.
Terkait vaksinasi nasional, Kapolri mengaku sebagaimana yang sudah disampaikan Panglima TNI sebelumnya, Indonesia sudah mendistribusikan vaksin ke daerah-daerah. Kita berharap dapat melakukan pengawalan terhadap distribusi, penyimpanan dan proses vaksinasi.
“83.556 personel kami libatkan dalam proses pengawalan distribusi vaksin. Kemudian beberapa waktu lalu bapak Panglima dengan kami telah melakukan apel kesiapan vaksinator. Ini juga bagian dari upaya untuk mendukung kegiatan 3T dan diharapkan satu hari bisa 1 juta orang yang divaksin,” pintanya.
Olehnya itu, Kapolri mengaku telah melakukan pelatihan, dan sebanyak 790 orang vaksinator sudah siap untuk membackup dinas Kesehatan.
“Hal ini kita akan lakukan terus dengan bekerjasama dengan TNI, sehingga pemerintah, bapak Presiden betul betul bisa kita dukung dengan persiapan-persiapan personel kita yang turut mendukung program vaksinasi,” harapnya.
Kapolri pada kesempatan itu juga menyampaikan beberapa kerawanan terkait dengan program vaksin. Di mana, sebagian masyarakat tidak percaya dan menolak untuk divaksinasi.
“Kita lihat di situasi-situasi tertentu dan tempat-tempat tertentu masih menjadi perbincangan. Mohon betul betul kita bisa membantu memberikan edukasi, dengan melakukan kegiatan pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat,” pintanya.
Orang nomor 1 Polri ini juga mengaku, ada sebagai masyarakat yang menyampaikan kedatangan vaksin hanya bisnis tertentu. Sehingga dirinya meminta untuk diluruskan.
“Kita harus luruskan, karena kedatangan vaksin bukan bisnis, namun bentuk kepedulian dari pemerintah untuk bisa menyelamatkan rakyatnya, dari penularan pandemi Covid-19,” katanya.
Mantan Kabareskrim Polri itu juga meminta untuk secara maksimal melakukan pengawalan dan pengamanan proses distribusi dan penyimpanan vaksin.
Sebagaimana arahan dari Presiden RI, kata Kapolri, bahwa sinergitas dan soliditas TNI Polri harus senantiasa dijaga, dimulai dari semua tingkatan, apalagi di tengah pandemi Covid-19.
“Oleh karena itu, kami masukan dalam program yaitu transformasi menuju Polri yang Presisi. Di mana didalamnya bagaimana memantapkan kinerja kamtibmas dengan meningkatkan sinergitas dan kolaborasi dengan TNI,” ungkapnya.
Kapolri juga menyampaikan terimakasih kepada jajaran TNI yang telah memberikan bantuan dan suport terharap Polri dalam melaksanakan tugas terkait pemeliharaan kamtibmas, penegakan aturan protokol kesehatan, penegakan hukum dan tugas-tugas kebijakan dari pemerintah bisa kita laksanakan dengan baik.
“Kami apresiasi dan hormat kepada seluruh jajaran TNI Polri yang telah mendukun dan tetap bersinergi,” tandasnya.
Untuk diketahui, setelah berakhirnya pembukaan Rapim TNI Polri, Kapolri dan Panglima langsung menuju Istana Kepresidenan untuk menerima pembekalan dari Presiden RI Joko Widodo.
Rapim TNI Polri tahun 2021 ini mengusung tema “Dilandasi profesionalisme, soliditas dan sinergitas, TNI-Polri siap menudukung penanggulangan paripurna Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa menuju Indonesia Maju.”
Discussion about this post