POLDA MALUKU – Lebih dari 500 orang Bhabinkamtibmas dan Tenaga Kesehatan, dikerahkan oleh Polda Maluku untuk menjadi Tracer dan Vaksinator Covid-19.
Pengerahan personel resmi dilakukan dalam Apel Kesiapan yang berlangsung di Lapangan Letkol CHR Tahapary, Kota Ambon, Kamis (11/2/2021).
“Untuk Polda Maluku keseluruhannya, Bhabinkamtibmas itu nanti ada 547 orang, tenaga kesehatan lebih dari 80 orang,” kata Kapolda Maluku Irjen Pol Drs Refdi Andri, M.Si, kepada wartawan usai apel kesiapan di Lapangan Tahapary, Kota Ambon.
Orang nomor 1 Polda Maluku ini mengaku, selain Polri, TNI dan Pemerintah Daerah juga melakukan hal serupa dalam program vaksinator.
“Mudah-mudahan Kita bersinergi dengan dinas kesehatan provinsi dan dinas kesehatan kabupaten/kota. Kita betul-betul bersinergi dengan semua lapisan,” katanya.
Program yang digulirkan secara serentak di Indonesia ini, kata Kapolda, intinya menyiapkan tenaga pada sentra-sentra yang akan mengikuti vaksin Covid-19 Sinovac.
“Utamanya saat ini bagaimana kita menyiapkan tenaga-tenaga ini bertugas pada sentra-sentra, akan memberikan vaksin kepada mereka-mereka yang berugas pada sentra pelayanan. Itu yang nanti menjadi program kita,” terangnya.
Mantan Kakorlantas Polri ini berharap pengerahan tim tracer dan vaksinator yang akan bekerja dalam kurun waktu tertentu khususnya di Maluku, akan memberikan dampak yang lebih baik.
“Mudah-mudahan secara bertahap juga akan diterima oleh daerah dan tentu nanti akan menyentuh semua lapisan termasuk nanti para media. Sehingga harapan pemerintah, harapan negara, harapan pimpinan Polri yaitu Indonesia yang sehat,” harapnya.
Di sisi lain, jenderal bintang dua Polri di Maluku ini juga berharap adanya kesadaran masyarakat yang semakin kuat dan terus membaik. Yaitu dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Masyarakat diminta melaksanakan 5M atau mencuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker, menjauhi kerumunan dan meminimalkan perjalanan, setiap kali melaksanakan aktivitas di luar rumah.
“Mudah mudahan kita bersinergi menjadikan Indonesia yang tumbuh ekonominya dengan lebih baik, tidak lagi minus dan di tahun 2021 ini ekonomi kita tumbuh dengan baik dan kesehatan kita juga lebih baik,” harapnya.
Discussion about this post