Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol. Drs. Baharudin Djafar, M.Si., mengikuti Vicon yang dipimpin oleh Kapolri dilaksanakan di Rupattama Polda Maluku pada Senin (16/3/2020).
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis M.Si., memimpin Vicon yang diikuti oleh seluruh jajaran Polda di Indonesia dengan agenda situasi terakhir.
Kegiatan vicon diawali dengan paparan oleh Kaba Intelkam Komjen Pol Drs Agung Budi maryoto tentang kejadian yang menonjol terjadi di indonesia salah satunya penyebaran virus corona, Pilkada serentak 2020, Pon ke XX di Papua dimana Polri harus mengantisipasi setiap kerawanan kamtibmas yang terjadi, meningkatkan Sinergitas TNI-Polri dan menjaga netralitas Polri.
Kemudian paparan oleh Asops Mabes Polri Irjen Pol Herry Nahak tentang gugus tugas percepatan penanganan Covid 19 bertujuan salah satunya meningkatkan ketahanan nasional di bidang pemerintahan dan mempercepat penanganan Covid 19 adapun langkah yang dilakukan salah satunya dengan pencegahan.
Dilanjutkan dengan paparan oleh kapusdokes Mabes Polri yakni pencegahan anggota polri untuk tidak terkena virus corona 19 dan penanganan, meningkatkan daya tahan tubuh dan pola hidup sehat dengan melaksanakan perenggangan otot setelah apel pagi, pemberian extra puding, pemberian suplemen vitamin, bersih bersih lingkungan tempat kerja, budayakan cuci tangan dengan hand sanitizer, yang kurang enak badan agar beristirahat dan memakai masker.
Sedangkan Irwasum Polri mengatakan, penanganan corona dan kebijakan pemerintahan diliburkan anak sekolah selama 14 hari harus dijelaskan dan disampaikan kepada masyarakat yang benar untuk mencegah corona untuk keluar rumah seperlunya tidak menjadikan liburan sekolah untuk bertamasya atau berjalan-jalan keluar, melakukan penyemprotan ke sekolah sekolah selama sekolah libur, mengahadapi pilkada serentak mengecek kesiapan anggota, melaksanakan wasrik dimasing masing satker, menindak lanjuti temuan, meningkatkan proses sertifikat kompetensi penyidik dan penyidik pembantu, memastikan segala sesuatu berjalan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang belaku.
Dilanjutkan dengan arahan Wakapolri untuk Ba Intelkam monitor secara detail tentang virus corona tidak menjadi masalah politik, untuk membuat TR untuk tidak terjadi kepanikan karena corona. Meningkatkan kebersihan di tempat kerja, temapt umum, tempat ibadah, Kapolda Metro Jaya untuk kordinasi dengan pemerintah melihat masyarakat yang berdesakan menggunakan fasilitas umun untuk ke kantor agar bisa ditambah armadanya, terkait unras melibatkan banyak orang agar bisa meminimalisir penyebaran corona, mendukung terselenggaranya Pon XX 2020 yang diselnggarakan di Papua.
Pada kesempatan itu juga Kapolri mengucapkan terima kasih atas kinerja seluruh personil sehingga bisa mengelola siskamtibmas dengan baik. Beberapa survei kredibel menempatkan polri lebih baik hal ini patut disyukuri dan dipertahakan melalui kebersamaan, Saya bukanlah siapa siapa tanpa dukungan rekan rekan semua, Untuk itu saya mengajak semua rekan rekan untuk meninggalkan budaya lama, budaya mau dilayani, kalau bisa dipermudah jangan dipersulit dan jangan menyakiti masyarakat.
Penekanan Kapolri menghadapi corona, beberapa langkah yang polri lakukan mengacu pada kebijakan pemerintah yaitu; 1. TR arahan ke jajaran; 2. Masuk dalam tim penanggulangan nasional/daerah; 3. Penyiapan pulau galang sebagai rumkit yang akan digunakan untuk observasi dan rehabilitasi dan 4.kembali obsevasi ke pulau natuna (17 maret 2020) bagi 57 WNI.
Penekanan Kapolri juga Terkait keamanan Eksternal. Kabaharkam, kabareskrim dan Asops pantau kesediaan bahan pokok diseluruh wilayah dan buka call center untuk menerima laporan jika terjadi kelangkaan dengan dilengkapi sprin tugas perbulan.
Discussion about this post