POLDA MALUKU – Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, SH.M.Hum., didampingi Wakapolda Brigjen Pol Drs. Jan de Fretes MM., melakukan silaturahmi dengan Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus wilayah Kota Ambon dan Maluku.
Silaturahmi yang dirangkai dengan coffee morning bersama OKP Cipayung Plus yakni HMI, GMNI, GMKI, PMKRI, PMII, IMM, KAHMI, ini berlangsung di Rupatama Mapolda Maluku, Kota Ambon, Senin (14/3/2022).
Para pejabat utama Polda Maluku yang turut hadir dalam kegiatan coffee morning adalah Karo Ops, Direktur Binmas, Direktur Intelkam, Kabid Propam, dan Kabid Humas Polda Maluku.
Crishtian A Retob, Ketua PMKRI Cabang Ambon, dalam sambutannya mewakili OKP Cipayung Plus menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas silaturahmi yang dilakukan Kapolda Maluku saat ini.
Christian mengaku silaturahmi yang dilakukan hari ini merupakan salah satu momen langkah yang dilakukan Kapolda Maluku. Sebab, silaturahmi ini jarang sekali dilakukan pimpinan sebelumnya.
“Sebelumnya jarang sekali dan sangat langkah untuk bersilaturahmi dengan kami selaku representasi dari komponen pemuda, yang mana sama-sama punya visi misi dalam membangun Maluku ke arah yang lebih baik ke depan,” katanya.
Silaturahmi hari ini, kata dia, diharapkan dapat dikemas dalam pertemuan yang bisa menyatukan persepsi serta pandangan-pandangan baik ke depan.
“Sehingga proses ini bukan hanya berakhir pada hari ini saja tapi akan berkelanjutan sampai kepemimpinan bapak Lotharia Latif selesai,” harapnya.
Menutup sambutan singkatnya, Christian mengaku bahwa “lembaga yang besar tidak membutuhkan pempinan yang cerdas, tapi dapat menempatkan orang-orang cerdas di sekeliling dirinya.”
Sementara itu, Kapolda Maluku Lotharia Latif dalam sambutannya mengaku, silaturahmi bersama OKP telah diagendakan sejak dilantik menjadi Kapolda.
Ia mengaku, pertemuan dengan OKP sangatlah penting dilakukan. Sebab, rekan-rekan pemuda dan mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa, calon-calon pimpinan masa depan.
“Namun karena terjadi beberapa peristiwa kemanusiaan sejak dilantik sebagai Kapolda, sehingga pertemuan ini baru bisa dilaksanakan hari ini,” katanya.
Mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur ini mengaku Pemerintah saat ini sedang bekerja keras baik itu menghadapi beberapa agenda nasional, internasional, maupun lokal, khhususnya di Provinsi Maluku ini.
“OKP Cipayung juga memegang peranan penting dan strategis dalam mewujudkan era demokrasi saat ini. Salah satu ciri demokrasi adalah menjunjung tinggi HAM, menegakkan hukum, jadi teman-teman tidak perlu ragu tentang demokrasi dari perspektif kepolisian. Karena Polri juga melakukan reformasi. Saat demokrasi tahun 1999, maka Polri sudah melakukan yang disebut RBP atau Reformasi Birokrasi Polri,” jelasnya.
Kapolda mengaku sejak reformasi bergulir, Polri telah melaksanakan 3 tahapan reformasi, pertama trust building (kepercayaan masyarakat), patnership building (kemitraan masyarakat) dan sekarang adalah straigh for action.
“Jadi teman-teman harus saya yakinkan, jangan ada keraguan terhadap Polri dalam perspektif demokrasi, karena ini juga arahan dari pimpinan kami Bapak Kapolri dengan program Presisi-nya,” sebut dia.
Discussion about this post