POLDA MALUKU – Usai melepas mantan Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Refdi Andri, M.Si beserta istrinya, Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, SH., M.Hum, kemudian menemui awak media di Lapangan Letkol Pol CHR Tahapary, Tantui, Kota Ambon, Senin (3/1/2022).
Sebagai orang baru di Maluku, mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur ini meminta dukungan media untuk bekerja sama.
Menurutnya, media merupakan salah satu mitra strategis polri. Sebab, media bisa memberikan informasi yang baik dan akurat, juga dapat mencerdaskan masyarakat.
“Selama saya bertugas saya sangat terbuka, saya juga terbantu dengan keberadaan teman-teman media. Mudah-mudahan saya di sini bisa diterima oleh teman-teman dan bisa bekerja sama dengan sebaik-baiknya,” harap Latif.
Jenderal bintang 2 Polri ini mengajak para jurnalis di Maluku agar bisa saling bertukar informasi.
“Kita bisa saling bertukar informasi di dalam era yang serba sangat terbuka ini,” ajaknya.
Di sisi lain, Latif mengaku selama ini Polri bekerja dengan sistem. Ada kebijakan strategi Kapolri yaitu Program Presisi yang dilaksanakan seluruh Polda.
Program Presisi, kata dia, dijalankan sesuai dengan wilayah atau daerah masing-masing, sesuai karakteristik atau kearifan lokalnya.
“Saya akan melakukan tugas dan tanggubng jawab saya selaku Kapolda dan saya sangat mengharapkan bantuan dari seluruh tokoh masyarakat, tokoh adat, pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten kota,” katanya.
Selain itu, Latif mengaku kerja sama lainnya tetap terbangun dengan rekan-rekan TNI dalam bentuk sinergitas dan solidalitas.
“Kerja sama satuan TNI dengan solidaritas, sinergitas, karena tidak ada pekerjaan yang bisa kita selesaikan sendiri, kita harus bersama-sama membangun Maluku ini,” katanya.
Pembangunan Maluku, lanjut Latif, tentunya harus dimulai dari pemeliharan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif.
“Mari kita bersama-sama memelihara kamtibmas dengan baik agar tercipta situasi aman, damai dan kondusif,” ajaknya.
Discussion about this post