POLDA MALUKU – Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M. Hum, melaksanakan kunjungan silaturahmi ke Ketua Nahdatul Ulama (NU) Wilayah Maluku, Drs. Karnusa Serang, M. Fil.I., yang bertempat di Kantor NU Maluku, Kota Ambon, Kamis (13/1/2022).
Kedatangan orang nomor 1 Polda Maluku tersebut didampingi oleh Direktur Intelkam, Kabid Humas Polda Maluku, serta yang mewakili Direktur Binmas Polda Maluku.
“Selaku Kapolda Maluku yang baru, yang mana merupakan agenda kami untuk berkunjung pada tokoh-tokoh agama, mengingat NU merupakan salah satu pilar dalam mendukung toleransi beragama di provinsi Maluku,” kata Kapolda dalam pertemuan itu.
Kapolda mengakui selama ini hubungan NU dengan Polri, khususnya Polda Maluku berjalan sangat baik. Termasuk dalam menekan pandemi covid-19, dan percepatan vaksinasi di Maluku.
“Saya sebagai warga baru kiranya ke depan ada kerjasama yang lebih baik, dalam berkomunikasi dan berkoordinasi menjaga Kamtibmas dan kemajuan di provinsi Maluku,” harapnya.
Kapolda menyampaikan, Polda Maluku selalu membuka diri dalam menerima masukan, saran maupun kritikan. Hal ini juga yang diharapkan Kapolri, bahwa Polri tidak boleh antikritik dan harus menerima masukan dari masyarakat agar ke depan menjadi lebih baik.
Ia mengaku karakteristik wilayah dan penduduk Maluku dengan Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak jauh berbeda.
“Saya baru menjabat di Polda Maluku yang sebelumnya di Polda NTT, yang kita ketahui bersama karakteristik wilayah dan penduduknya tidak jauh berbeda,” katanya.
Kedatangan Kapolda bersama sejumlah pejabat utama Polda Maluku disambut hangat oleh Ketua NU Maluku.
“Terima kasih kami kepada Polda Maluku dalam hal ini Bapak Kapolda Maluku yang telah menyempatkan diri untuk dapat hadir bersilaturahmi,” kata Karnusa Serang.
Pada kesempatan itu, Karnusa mengaku dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan kegiatan pelantikan Ketua Umum NU wilayah Maluku yang baru.
“Untuk diketahui Bapak Kapolda kantor kami ini haknya masih milik perorangan, sementa kami kontrak, direncanakan kantor baru kami yang sementara berjalan pembangunan terletak di Desa Poka,” katanya.
Ia mengaku selama ini pihaknya selalu berkoordinasi dengan TNI dan Polri dalam melaksanakan pembinaan kepada masyarakat. Pihaknya juga selalu menghimbau warga agar setiap menjalankan aktivitas agar senantiasa menggunakan protokol kesehatan. Ini dilakukan guna menekan angka perkembangan covid-19 di Maluku.
“Seperti diketahui, Ambon dengan beragam suku dan agama merupakan daerah pasca konflik 1999, yang mana telah mengalami perbaikan yang sangat jauh. Kondisi ini tidak terlepas dari peran TNI dan Polri dalam menjaga Kamtibmas. Kami harapkan kondisi ini dapat terus ditingkatkan dalam menjalin hubungan baik dan koordinasi ke depan,” pungkasnya.
Discussion about this post