Kapolres Kepulauan Aru, Polda Maluku, AKBP Eko Budiarto, S.Ik dan didampingi Kabag Ops AKP Florensius Teddy dan Kasat Intelkam Ipda Taufik melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Dobo dan beberapa toko distributor lainnya yang ada di Kota Dobo, Sabtu (28/3/2020).
Kapolres Budiarto mengatakan bahwa pihaknya melakukan Sidak ke Pasar Dobo dan beberapa tokoh gudang Sembako guna mengecek keberadaan bahan sembako, sekaligus sebagai langkah menangkal adanya Panic Buying.
Karena, tambah dia sejak maraknya isu virus corona, masyarakat resah bahan sembako menjadi langka.
“Saat ini kan masih marak isu corona, makanya kami dari Polres Aru mengambil inisiatif untuk melakukan Sidak di pasar maupun toko sembako maupun distributor yang ada di kota Dobo ini,” katanya.
Tujuannya, kata dia, untuk memastikan bahwa stok sembako dan juga barang lainnya mampu mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Alhamdulillah cukup untuk tiga sampai empat bulan ke depan,” ucap Budiarto usai melakukan Sidak.
Dikatakan, Ada lima titik yang menjadi lokasi Sidak yakni Pasar Dobo, toko Cahaya Terang, toko Blessing, toko Agung Cemerlang, dan toko Alfa dan ada juga dua gudang Sembako. Semuanya ada berada dalam kota Dobo.
“Jadi dari hasil sidak tidak ditemukan kenaikan harga sembako yang signifikan. Memang ada kenaikan harga tapi hanya beberapa dan masih dalam toleransi normal. Kenaikan harga tersebut juga bukan karena Panic Buying akibat merebaknya virus Corona,” jelas Budiarto.
Alumni Akpol tahun 1999 ini mengatakan Polres Kepulauan Aru tetap akan memantau stok serta harga sembako. Karena Polres Aru selama ini telah memiliki Tim Satgas Pangan, yang akan terus memantau dan mengontrol stok dan harga sembako yang ada di pasar maupun beberapa distributor yang ada di kota Kabupaten ini.
“Kami imbau penjual dan masyarakat tidak membeli sembako dengan jumlah yang banyak, supaya pasokan sembako bisa merata. Kalau kami temukan ada upaya penimbunan, maka akan kami proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tegas Budiarto.
Discussion about this post