Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang S.H.S.I.K.M.M.,dan Dandim 1506/Namlea, Letkol Inf, Mohamad Tamami Sos memantau langsung proses Rapat Pleno penghitungan suara tingkat PPK,di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Lolong Kuba, Kecamatan Waelata, dan Kecamatan Waeapo. Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan proses penghitungan suara berlangsung aman, tertib, dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Kehadiran kedua pimpinan tersebut bertujuan untuk memberikan jaminan keamanan dan menjaga kondusivitas di wilayah Kabupaten Buru selama proses pemilu. Pengawasan seperti ini menjadi penting untuk menghindari potensi gangguan keamanan atau ketidakpuasan yang dapat muncul akibat perbedaan hasil.
Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang S.H.S.I.K.M.M.,dan Dandim 1506/Namlea, Letkol Inf, Mohamad Tamami Sos, mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kondusivitas selama proses penghitungan suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Imbauan tersebut disampaikan sebagai bentuk perhatian terhadap stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama tahapan pemilu.
Dalam penyampaiannya, Kapolres dan Dandim meminta masyarakat untuk:
1. Menghindari Provokasi: Tidak mudah terpancing oleh isu-isu atau informasi yang belum jelas kebenarannya.
2. Menjaga Keamanan dan Ketertiban: Tetap menghormati proses demokrasi yang sedang berlangsung
3. Percaya pada Proses Hukum: Jika ada keberatan terkait hasil, diimbau untuk menyelesaikannya melalui jalur yang sesuai dengan undang-undang.
4. Bersama-sama Mendukung Kamtibmas: Masyarakat diharapkan bekerja sama dengan aparat keamanan untuk menjaga kedamaian di lingkungan masing-masing.
Pendekatan ini merupakan langkah proaktif aparat dalam memastikan pemilu berjalan,kondosif, lancar dan damai, sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.
Discussion about this post